Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Berbuka Puasa

Credit: Freepik

Bagikan :


Momen berbuka puasa selalu menjadi waktu yang paling ditunggu-tunggu saat bulan puasa. Berbagai menu buka puasa sudah disiapkan mulai dari hidangan pembuka hingga makanan berat. Seringkali banyak orang kalap saat menyantap berbagai hidangan berbuka. Untuk menjaga kesehatan pencernaan selama berpuasa, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa. 

 

Makanan yang Perlu Dihindari saat Berbuka Puasa

Selama berpuasa, tubuh menahan lapar dan haus selama lebih dari 10 jam setiap harinya. Tak heran jika banyak yang kalap saat berbuka puasa dan menyantap berbagai jenis makanan yang disajikan. Namun ketika perut kosong dalam waktu yang cukup lama, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari agar tidak mengganggu kesehatan pencernaan, yaitu: 

1. Makanan Pedas

Makanan pedas termasuk salah satu makanan yang perlu diwaspadai saat berbuka. Dilansir dari PB PEGI, sebenarnya makanan pedas masih bisa dikonsumsi saat berbuka puasa namun jumlahnya perlu dibatasi terutama bagi Anda yang memiliki masalah pencernaan. Kandungan cabai dalam makanan pedas dapat menyebabkan sakit perut, diare dan heartburn (rasa terbakar di dada atau ulu hati). Sebelum mengonsumsi makanan pedas sebaiknya berbukalah dengan makanan lain seperti air putih atau buah baru menyantap makanan pedas. 

Simak penjelasan Mengapa Makanan Pedas bisa Menyebabkan Diare di sini

2. Gorengan

Tak dapat dipungkiri, makanan yang digoreng memang tampak menggugah selera untuk segera disantap saat berbuka puasa. Tak heran jika aneka gorengan banyak disajikan sebagai menu berbuka. Namun sebenarnya, gorengan adalah makanan yang sebaiknya dihindari saat berbuka. 

Gorengan, terutama makanan yang digoreng dengan banyak minyak (deep fried) merupakan makanan tinggi lemak yang butuh waktu lama untuk dicerna. Ketika menyantap makanan berlemak, maka sistem pencernaan akan bekerja lebih berat untuk mengolah makanan tersebut. Selain itu, kondisi ini juga bisa menyebabkan naiknya asam lambung, perut mual dan sakit perut dan mulas. 

3. Makanan yang Mengandung Gula Tinggi

Makanan manis termasuk salah satu menu yang hampir selalu ada dalam meja makan saat berbuka puasa. Makanan manis juga merupakan sumber energi yang mudah diolah tubuh sehingga baik untuk mengembalikan energi yang hilang setelah seharian berpuasa. Meskipun makanan manis dianjurkan sebagai salah satu menu untuk berbuka, namun Anda tetap harus membatasi konsumsi makanan manis saat berbuka. 

Dilansir British Nutrition Foundation, tidak dianjurkan mengonsumsi makanan manis dengan kandungan gula tinggi terutama makanan dengan pemanis buatan. Mengonsumsi makanan manis dapat memicu lonjakan kadar gula darah, membuat Anda mudah haus, meningkatkan nafsu makan dan memicu risiko diabetes

4. Minuman yang Mengandung Kafein

Bagi sebagian orang, menu andalan untuk berbuka puasa adalah minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh atau minuman berenergi lainnya. Namun, minuman ini bersifat asam dan dapat meningkatkan produksi asam lambung sehingga berisiko terkena penyakit GERD. Bila ingin meminum kopi, Anda bisa meminumnya beberapa jam setelah berbuka puasa.

5. Makanan Berserat Tinggi

Makanan berserat tinggi seperti kacang-kacangan dan biji-bijian baik dikonsumsi saat bulan puasa untuk membantu mengurangi sembelit. Namun sebaiknya hindari mengonsumsi makanan ini saat perut kosong karena dapat menyebabkan penumpukan gas yang menyebabkan perut kembung. Jika menu buka puasa Anda termasuk makanan berserat tinggi maka sebaiknya konsumsilah secara perlahan atau bertahap.

 

Saat berbuka puasa, makanlah dalam porsi secukupnya. Makan secara kalap dan terburu-buru dapat membuat perut terasa sesak dan begah. Awali berbuka puasa dengan air putih, buah-buahan segar dan sedikit makanan manis untuk memulihkan energi. Pilihlah menu gizi seimbang serta iringi dengan aktivitas fisik dan tidur yang cukup untuk menjaga stamina Anda selama bulan puasa.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya, cek di sini ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 17:56

Kemenkes RI. Selamat Menunaikan Ibadah Puasa. Available from: https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Media_sehat_puasa_1338.pdf

Promkes Kemkes RI. (2018). Agar Tubuh Sehat dan Berenergi, Berbuka Puasalah dengan Buah yang Manis dan Segar. Available from: https://promkes.kemkes.go.id/content/?p=8628

PB PEGI. Prohibition of Eating Spicy Food during Fasting, Myth or Facts?. Available from: https://pbpegi.com/language/en/prohibition-of-eating-spicy-food-during-fasting-myth-or-facts/

British Nutrition Foundation. A Healthy Ramadan. Available from: https://www.nutrition.org.uk/putting-it-into-practice/food-seasons-and-celebrations/a-healthy-ramadan/

Cleveland Clinic Abu Dhabi. (2021) 3 Ways to Fuel Your Body and Stay Fit While Fasting. Available from: https://www.clevelandclinicabudhabi.ae/en/health-byte/pages/3-simple-tips-to-stay-healthy-during-ramadan.aspx

Arora, G. (2020). Weight Loss: 5 Foods You Must Never Have On An Empty Stomach. Available from: https://www.ndtv.com/health/weight-loss-5-foods-you-must-never-have-on-an-empty-stomach-2323157