Olahraga lari belakangan semakin banyak digemari. Bagi yang baru menekuni olahraga lari, selain perlu mempelajari teknik berlari yang tepat juga perlu mengetahui makanan yang sebaiknya dikonsumsi untuk mendukung performa saat berlari. Simak artikel berikut untuk mengetahui rekomendasi makanan yang bisa dikonsumsi setelah berlari.
Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi setelah Olahraga Lari
Lari merupakan olahraga yang baik untuk kesehatan jantung dan efektif menurunkan berat badan. Tergantung pada tujuan Anda berlari, apakah untuk menurunkan berat badan, menambah massa otot, atau menyelesaikan lari jarak jauh, makanan yang Anda konsumsi dapat membantu mencapai tujuan yang Anda inginkan.
Banyak orang fokus pada makanan yang perlu dikonsumsi sebelum berlari, namun sebenarnya makanan setelah berlari juga penting untuk diperhatikan.
Menurunkan berat badan
Lari banyak dipilih sebagai olahraga yang membantu menurunkan berat badan. Selain bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, olahraga lari juga tidak membutuhkan banyak perlengkapan.
Untuk menurunkan berat badan yang optimal, Anda perlu menambah latihan kekuatan dan memerhatikan asupan nutrisi yang tepat. Bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan dengan olahraga lari, berikut ini beberapa makanan yang sebaiknya dikonsumsi setelah berlari:
- Salad buah bit. Buah bit kaya akan nutrisi, rendah kalori, dan sumber serat yang baik untuk menjaga berat badan tetap stabil. Buah bit juga kaya akan nitrat yang penting untuk menjaga kesehatan pembuluh darah, meningkatkan performa saat berlari, dan menunda kelelahan setelah lari.
- Semangka. Semangka mengandung sedikit kalori dan mengandung senyawa likopen dan sitrulina yang menjaga kesehatan pembuluh darah dan membantu meredakan nyeri otot. Semangka juga mengandung banyak air yang membantu mengembalikan hidrasi setelah olahraga.
- Selai kacang dan pisang atau apel. Perpaduan lemak dari selai kacang dengan karbohidrat dari buah apel atau pisang dapat membantu memulihkan energi dan memberi rasa kenyang. Untuk menjaga asupan kalori, sebaiknya batasi konsumsi selai kacang maksimal 2 sendok makan.
Baca Juga: Lebih Baik Mana Olahraga Lari di Pagi atau Malam Hari?
Pembentukan otot
Olahraga lari jika dikombinasikan dengan angkat beban dapat membantu membakar kalori, menjaga kesehatan jantung dan membentuk otot. Beberapa makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi setelah lari antara lain:
- Susu cokelat rendah lemak
- Whey protein shake
- Ayam panggang rendah lemak dan sayuran
- Keju cottage dan buah-buahan
Lari maraton
Setelah berlari, makanan yang mengandung karbohidrat dan protein dalam satu jam pertama setelah berlari dapat membantu mengisi kembali cadangan glikogen yang terbakar dan mendukung pemulihan serta membangun kembali otot yang stres. Beberapa makanan yang bisa Anda konsumsi antara lain:
- Telur di atas roti panggang
- Sandwich dengan daging
- Pasta dengan daging atau protein nabati
- Protein shake atau smoothie
Baca Juga: Tips Memilih Sepatu Lari
Selain memerhatikan makanan yang dikonsumsi, setelah berlari baik jarak pendek maupun jarak jauh, Anda juga perlu mengembalikan hidrasi tubuh untuk menggantikan cairan yang keluar melalui keringat.
Keringat mengandung mineral seperti natrium dan klorida, sehingga Anda bisa mengganti cairan yang hilang menggunakan minuman elektrolit. Namun tidak semua kegiatan lari memerlukan minuman elektrolit.
Untuk latihan lari yang lebih dari 1 jam atau intensitas tinggi, minuman elektrolit baru diperlukan. Jika olahraga Anda singkat dan tidak intens, maka minum air atau jus buah sesuai kebutuhan saja sudah cukup.
Setelah berlari, makanan yang dianjurkan untuk memulihkan tenaga antara lain kombinasi karbohidrat dan protein. Anda juga bisa memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh dengan air, jus buah atau infused water. Jika memiliki pertanyaan seputar nutrisi dan kebugaran tubuh Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina