Kanker payudara terjadi apabila sel-sel di dalam payudara tumbuh dan membelah secara tidak terkendali, sehingga terbentuk massa padat yang disebut tumor.
Saat terkena kanker payudara, Anda bisa merasakan adanya benjolan pada payudara. Selain itu, Anda juga bisa merasakan adanya perubahan ukuran dan kulit payudara.
Penyebab Kanker Payudara
Kanker payudara dimulai dari sel-sel di payudara yang tumbuh dan membelah secara tidak terkendali. Selain faktor genetik, para peneliti juga mengidentifikasi faktor hormon, gaya hidup dan lingkungan dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
Untuk itu, selain mengurangi minuman beralkohol dan mengelola berat badan, Anda juga perlu memperhatikan asupan makanan Anda.
Makanan untuk Menurunkan Risiko Kanker Payudara
Seperti yang disebutkan, walaupun faktor genetik memegang peranan yang cukup besar atas kejadian kanker payudara, pola hidup tidak sehat juga memiliki peran terhadap kejadian kenker payudara. Memilih makanan yang sehat dan mengandung antioksidan, menurut para ahli dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara.
Menurut peneliti, makanan berikut dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara:
Sayuran Hijau
Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kubis, kale, dan sayuran berdaun hijau lainnya mengandung antioksidan seperti lutein, betakaroten dan zeaxanthin.
Menurut penelitian, tingginya kadar antioksidan di dalam darah dapat dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara. Selain itu, asupan folat yang terkandung dalam sayuran berdaun hijau juga dapat melindungi diri dari kanker payudara. Namun, penelitian lebih lanjut dibutuhkan.
Sayur Cruciferous
Sayur cruciferous seperti kol, kubis dan brokoli dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara. Sayuran ini mengandung senyawa glukosinolat, yang dapat diubah tubuh menjadi molekul yang disebut isothiocyanates, yang berpotensi sebagai antikanker yang signifikan.
Bawang-Bawangan
Bawang putih, bawang merah dan daun bawang mengandung berbagai nutrisi termasuk senyawa organosulfur, antioksidan flavonoid dan vitamin C yang mungkin memiliki sifat antikanker.
Sebuah penelitian yang melibatkan 660 wanita, mengaitkan bahwa konsumsi bawang putih dan bawang merah dapat menurunkan risiko kanker payudara. Namun, penelitian lebih lanjut mengenai bawang dan kanker payudara masih dibutuhkan.
Buah Jeruk
Aneka buah jeruk seperti jeruk bali, lemon, dan aneka jeruk lain berperan dalam mencegah kanker payudara. Kandungan buah jeruk seperti folat, vitamin C, karotenoid, antioksidan flavonoid, memiliki peran sebagai antikanker dan anti peradangan.
Ikan Laut
Ikan seperti salmon, sarden, dan makarel memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan asam lemak omega-3, selenium dan antioksidan di dalamnya dapat memberikan efek perlindungan terhadap kanker.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa makan ikan berlemak dapat mengurangi risiko kanker payudara. Anda juga perlu mengurangi konsumsi minyak olahan dan makanan olahan agar dapat menurunkan risiko kanker payudara.
Selain mengonsumsi makanan di atas, Anda juga perlu untuk selalu melakukan pemeriksaan dini secara mandiri dan mengunjungi dokter apabila mencurigai adanya gejala terkait kanker payudara. Dokter akan membantu melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi dan mendiagnosis berkembangnya sel kanker di dalam tubuh.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina