Bagaimana Diabetes bisa Memicu Diare?

Bagaimana Diabetes bisa Memicu Diare?
Ilustrasi diare. Credit: Freepik

Bagikan :


Diare bisa dialami siapa saja, namun pada kasus tertentu diare bisa mengindikasikan penyakit serius seperti diabetes. Bagaimana diabetes bisa diakitkan dengan diare dan bagaimana cara penanganannya? Simak dalam artikel berikut. 

 

Hubungan Antara Diabetes dengan Diare

Diabetes adalah kondisi dimana tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan hormon insulin secara optimal. Pada pengidap diabetes, sel tubuh tidak dapat menyerap gula darah sehingga terjadi penumpukan kadar gula dalam darah. Penumpukan kadar gula darah dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah dan jaringan tubuh lainnya sehingga memicu masalah kesehatan lainnya, termasuk diare.

Dilansir dari Cleveland Clinic, diare merupakan salah satu gejala umum pengidap diabetes. Kondisi ini banyak dialami pada seseorang yang mengalami diabetes yang cukup lama. Beberapa penyebab diare pada pengidap diabetes antara lain:

  • Neuropati otonom: Tingginya kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan saraf yang mengatur aktivitas tubuh yang tidak disadari seperti saluran pencernaan. Beberapa keluhan yang dapat muncul antara lain sembelit dan diare.
  • Masalah pada usus kecil atau besar: Gangguan pencernaan pada pengidap diabetes dapat berupa cairan mengalir melalui usus besar lebih cepat. Akibatnya, Anda akan buang air besar lebih sering. Tinja mungkin berair karena tidak sempat mengeras.
  • Masalah gastrointestinal lainnya: Penderita diabetes mungkin memiliki masalah usus lainnya sepertu sindrom iritasi usus besar yang menyebabkan diare.
  • Konsumsi pemanis buatan: Penderita diabetes sering mengonsumsi banyak pemanis buatan untuk mengendalikan kadar gula darah. Beberapa efek samping dari pemanis buatan ini dapat menyebabkan diare.
  • Efek pengobatan: Pengidap diabetes yang mengonsumsi obat diabetes metformin dapat mengalami beberapa masalah pencernaan termasuk diare.

Baca Juga: Tips Mengatasi Sulit Tidur bagi Pengidap Diabetes

Selain penyebab di atas, diare pada diabetes juga bisa disebabkan oleh penyebab lainnya seperti:

  • Bakteri dalam saluran pencernaan: Ketika cairan dan makanan bergerak lebih lambat di saluran pencernaan, kondisi ini dapat menyebabkan bakteri jahat tumbuh. Bakteri inilah yang dapat menyebabkan terjadinya diare. 
  • Penyakit celiac: Beberapa pengidap diabetes juga dapat mengidap penyakit celiac atau intoleransi gluten. Ketika mengonsumsi biji-bijian sebagai menu diet, makanan tersebut mengandung gluten yang dapat menyebabkan diare atau masalah pencernaan lainnya.
  • Infeksi jamur di saluran cerna: Kadar gula darah yang terus-menerus tinggi dan tidak terkendali dapat memicu infeksi jamur di saluran pencernaan yang menyebabkan diare.
  • Gangguan pankreas: Pada kondisi ini pankreas tidak menghasilkan cukup enzim yang dapat memengaruhi pencernaan, termasuk salah satunya menyebabkan diare. Pengidap diabetes juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami pankreatitis yang ditandai dengan diare. 

Baca Juga: Mengapa Pengidap Diabetes Sering Haus?

 

Penanganan Diare pada Pengidap Diabetes

Penanganan diare pada diabetes fokus pada pengendalian kadar gula darah. Kadar gula darah yang terkendali dapat mendukung perbaikan kerja saraf dan mencegah kerusakan saraf lebih lanjut. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:

  • Memperbanyak asupan serat 
  • Memperbanyak minum air untuk mencegah dehidrasi akibat diare
  • Olahraga teratur
  • Berhenti merokok dan minum alkohol

Dokter juga dapat meresepkan obat antibiotik untuk menghentikan pertumbuhan bakteri dan obat-obatan untuk memperbaiki fungsi saraf yang rusak akibat kadar gula darah tinggi. Selain itu, dokter juga dapat memberikan obat rutin diabetes untuk mengendalikan kadar gula dalam darah. 

Bagi pengidap diabetes dan diare, sebaiknya minum obat untuk mengendalikan kadar gula darah dan lakukan pemeriksaan kadar gula darah secara rutin. Periksakan ke dokter jika diare tidak segera pulih dan diikuti gejala lainnya. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store dan Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 18 September 2024 | 11:36