Masalah Kesehatan Akibat Gemar Minum Minuman Bersoda

Credits: Freepik

Bagikan :


Minuman bersoda memang selalu dianggap minuman yang menyegarkan. Dengan pilihan warna yang menarik anak-anak hingga dewasa, minuman ini kerap menjadi pilihan khususnya saat cuaca sedang panas.

Namun, terlalu sering mengonsumsi minuman bersoda tentu akan berpengaruh pada kesehatan. Kandungan gulanya yang tinggi membuat minuman bersoda bisa meningkatkan berbagai risiko kesehatan.

 

Kandungan Gula di Dalam Minuman Bersoda

Mengonsumsi minuman bersoda dapat berkontribusi pada asupan gula harian yang tinggi. Kadar gula dalam setiap minuman bersoda cukup bervariasi, tergantung pada merek minuman itu sendiri.

Beberapa merek minuman bersoda mengandung 7-12 sdt gula per kalengnya. Bayangkan saja berapa banyak gula yang Anda konsumsi bila dalam sehari Anda minum lebih dari sekaleng minuman bersoda. Oleh karena itu, rutinlah memeriksa label makanan yang Anda beli untuk mengetahui kandungan gula yang ada pada makanan tersebut.

Baca Juga: Berapa Banyak, Sih, Gula Yang Boleh Dimakan Dalam Sehari?

 

Risiko Kesehatan Bila Gemar Minuman Bersoda

Karena tingginya kadar gula dalam minuman bersoda ada banyak risiko kesehatan yang mengancam di antaranya:

Diabetes tipe 2

Studi menemukan bahwa orang yang minum minuman manis seperti soda secara teratur 1-2 kaleng setiap hari memiliki risiko 26% lebih besar terkena diabetes tipe 2, bila dibandingkan dengan orang yang jarang meminum minuman manis. Penelitian lain yang dilakukan pada 90 ribu wanita selama 8 tahun menyebutkan bahwa, wanita yang meminum 1 atau lebih soda manis dua kali lebih mungkin mengalami diabetes tipe 2.

Dengan pola makan kurang sehat dan tingginya asupan gula setiap hari, maka Anda berisiko mengidap diabetes tipe 2 di kemudian hari. Obat membantu mengontrol dan mengelola kadar gula darah pasien diabetes. Namun, tidak ada terapi yang bisa sepenuhnya menyembuhkan diabetes tipe 2. 

 

Obesitas

Makin banyak minuman manis yang Anda konsumsi, maka makin banyak pula kalori yang menumpuk di dalam tubuh Anda. Apalagi kalori cair dari minuman berbeda dengan kalori padat dari makanan yang terasa mengenyangkan. Akibatnya, Anda tergoda untuk makan lebih banyak bahkan setelah asupan kalori harian tercukupi.

Asupan kalori yang melebihi kebutuhan harian tubuh bisa membuat Anda mengalami kelebihan berat badan dan obesitas. Dengan kondisi tersebut, maka risiko terkena penyakit lain seperti tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, jantung koroner, radang sendi, sleep apnea, atau gangguan kesehatan mental akan meningkat.

Baca Juga: Sering Dikira Sama, Ini Beda Overweight dan Obesitas

 

Penyakit jantung

Penelitian menemukan bahwa mengonsumsi sekaleng minuman bersoda atau minuman manis lainnya lebih dari sekali sehari dapat menurunkan "kolesterol baik" dan meningkatkan kadar lemak trigliserida di tubuh. 

Makin tinggi trigliserida di dalam darah, maka dapat menyebabkan pengerasan atau penebalan dinding pembuluh darah arteri. Dalam jangka panjang bila kebiasaan meminum minuman manis tidak dibatasi, kondisi ini bisa meningkatkan risiko terjadinya stroke dan penyakit jantung.

 

Kerusakan tulang

Minuman bersoda biasanya mengandung banyak fosfat. Bila fosfat lebih banyak dikonsumsi dari kalsium, dapat berdampak buruk bagi kesehatan tulang, di mana tubuh akan menggunakan cadangan kalsium yang disimpan di tulang. Hal ini bisa membuat tulang menjadi lebih rapuh dan mudah patah. 

Minuman bersoda juga tidak memiliki nutrisi penting bagi tubuh sehingga tidak memberikan manfaat apa-apa bagi tulang dan organ tubuh lainnya.

 

Kerusakan gigi

Mengonsumsi minuman dengan kadar gula berlebih serta mengandung asam berisiko menyebabkan gigi berlubang dan rusak. Kombinasi antara gula dan asam dalam minuman dapat mengakibatkan kerusakan pada lapisan luar gigi yang disebut enamel.

Bakteri di dalam mulut mengubah gula dalam minuman menjadi asam. Asam tersebut dapat melarutkan mineral dalam enamel gigi dalam proses yang disebut demineralisasi. Jika demineralisasi terjadi secara berulang akibat konsumsi minuman dengan kadar gula dan asam yang tinggi, maka dapat menyebabkan kerusakan permanen pada gigi, seperti gigi berlubang atau kerusakan gigi yang lebih serius.

 

Yuk batasi konsumsi minuman bersoda dan berkonsultasi dengan dokter bila memiliki keluhan atau gejala kesehatan melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di ponsel Anda.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Selasa, 6 Juni 2023 | 01:00

Danielle Dresden (2021). Is soda bad for your health, and what are the options?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/is-soda-bad-for-you 

Shereen Lehman, MS (2021). How Much Sugar Is in a Can of Soda?. Available from: https://www.verywellfit.com/guess-how-much-sugar-is-in-a-can-of-soda-2506919 

Harvard TH Chan (2023). Sugary Drinks. Available from: https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/healthy-drinks/sugary-drinks/ 

Mayo Clinic (2023). Type 2 diabetes. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/type-2-diabetes/symptoms-causes/syc-20351193 

CDC (2022). Health Effects of Overweight and Obesity. Available from: https://www.cdc.gov/healthyweight/effects/index.html 

American Heart Association (2020). Sugary drinks negatively impact these two risk factors for heart disease. Available from: https://www.heart.org/en/news/2020/02/26/sugary-drinks-negatively-impact-these-two-risk-factors-for-heart-disease 

Mayo Clinic (2022). Triglycerides: Why do they matter?. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-cholesterol/in-depth/triglycerides/art-20048186