Ketika mengalami vertigo, Anda akan merasa semua yang ada di sekeliling Anda seperti berputar. Kondisi ini seringkali digambarkan sebagai pusing, namun sebenarnya pusing yang dirasakan ketika vertigo berbeda dengan yang biasa Anda rasakan.

Serangan vertigo bisa terjadi pada berbagai usia, namun lebih sering dialami oleh orang di atas 65 tahun. Umumnya, wanita lebih sering mengalami vertigo dibandingkan pria. Sebagian wanita bahkan mengalami vertigo saat sedang hamil.

Gejala vertigo

Dilansir WebMD, berikut adalah gejala umum yang dirasakan ketika vertigo datang:

• Ruangan sekeliling terasa seperti berputar
• Semuanya seperti terlihat miring
• Merasa seperti sedang berayun
• Pergerakan tidak seimbang
• Cenderung seperti ditarik ke satu arah
• Mual
• Muntah
• Gerakan mata yang tidak normal (nistagmus)
• Sakit kepala
• Berkeringat
• Telinga berdenging atau adanya gangguan pendengaran

Pada gejala awal, serangan vertigo bisa berlangsung selama beberapa detik hingga menit. Namun bila gejalanya semakin memburuk, Anda dapat mengalami vertigo selama berjam-jam, berhari-hari, berminggu-minggu bahkan dalam hitungan bulan.

Sementara itu, pusing pada vertigo memang berbeda dibandingkan pusing saat sedang flu atau pilek. Pada vertigo, pusing disebabkan oleh masalah keseimbangan sehingga Anda memiliki sensasi seperti Anda bergerak atau lingkungan berputar.

Penyebab vertigo

Dilansir Cleveland Clinic, berdasarkan penyebabnya vertigo dibagi menjadi dua jenis, antara lain:

• Vertigo perifer - adalah vertigo yang disebabkan karena adanya masalah dengan telinga bagian dalam.
• Vertigo sentral - adalah vertigo yang disebabkan karena adanya masalah dengan otak, baik itu infeksi, tumor otak, cedera otak traumatis atau stroke.

Diagnosa

Mendiagnosa vertigo tidak selalu mudah, karena pada umumnya pusing yang sering digambarkan tidak selalu spesifik.

Saat melakukan pemeriksaan, dokter akan mencari tahu apakah Anda benar memiliki gejala vertigo dengan menanyakan keluhan spesifik yang dialami. Kemudian, dokter akan mencari tahu penyebabnya dan riwayat kesehatan Anda serta riwayat kesehatan keluarga.

Dilansir Everyday Health, dokter juga mungkin melakukan tes dengan manuver Dix Hallpike untuk mengetahui respon tubuh Anda. Jika hasil tes positif, maka dokter akan memberikan diagnosa vertigo perifer.

Pemeriksaan fisik lainnya adalah dengan mengukur keseimbangan, menganalisa gerakan mata, menilai sisi tubuh yang terkena vertigo. Pemeriksaan radiologi seperti CT scan, MRI juga dapat digunakan untuk mengetahui apa yang terjadi di dalam tubuh. Dalam beberapa kasus lainnya, tes pendengaran, tes penglihatan, tes darah dan tes alergi juga dapat dilakukan.

Gejala yang membahayakan

Vertigo sendiri bukanlah kondisi yang serius, namun bila dikaitkan dengan kondisi kesehatan lain, vertigo bisa mengarahkan pada kondisi berbahaya. Berikut adalah gejala penyerta yang patut diwaspadai:

• Rasa sakit di kepala yang baru dan berbeda
• Gangguan pendengaran
• Penglihatan ganda atau kehilangan penglihatan
• Demam
• Kesulitan berbicara atau berbicara tidak jelas
• Tubuh terasa lemah
• Kehilangan kesadaran
• Mati rasa atau kesemutan
• Kesulitan berjalan
• Kehilangan keseimbangan tubuh
• Muntah terus-menerus dan kehilangan kemampuan menahan makanan di dalam perut

Bila gejala di atas menyertai kondisi vertigo Anda, maka sebaiknya segera cari pertolongan medis dan konsultasikan kondisi Anda dengan dokter.