Tanda-Tanda Infeksi pada Tato

Tanda-Tanda Infeksi pada Tato
Ilustrasi pembuatan tato. Credits: Freepik

Bagikan :


Tato merupakan bentuk ekspresi seni yang populer di berbagai kalangan. Proses pembuatannya melibatkan penggunaan jarum yang ditusukkan berulang kali ke kulit untuk menyuntikkan tinta ke lapisan dermis, sehingga menghasilkan gambar permanen pada kulit.

Meskipun prosedur tato umumnya dilakukan dengan standar kebersihan yang tinggi, namun risiko infeksi tetap ada. Jika peralatan yang digunakan tidak steril atau tidak dirawat dengan baik, maka bakteri, virus, atau jamur bisa masuk melalui luka terbuka, dan menyebabkan infeksi.

 

Tanda-Tanda Infeksi pada Tato

Jika Anda memutuskan untuk membuat tato, sangat penting untuk memilih studio tato yang memenuhi standar kebersihan, seperti penggunaan jarum sekali pakai dan sarung tangan steril. Selain itu, Anda juga perlu waspada terhadap tanda-tanda infeksi yang mungkin terjadi setelah proses pembuatan tato. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai:

Kemerahan berlebih dan pembengkakan

Setelah proses pembuatan tato selesai, kemerahan ringan di sekitar area tato adalah hal yang normal. Namun, jika kemerahan tidak berkurang atau justru semakin meluas, ini bisa menjadi tanda bahwa tato mengalami infeksi. Tanda infeksi akan semakin jelas jika kemerahan disertai dengan pembengkakan.

Nyeri yang berkepanjangan

Nyeri akibat penggunaan jarum saat pembuatan tato adalah hal yang wajar dan biasanya akan mereda setelah beberapa waktu. Namun, jika nyeri yang dirasakan semakin memburuk atau tidak hilang dalam beberapa hari, ini bisa menjadi tanda adanya infeksi. Nyeri akibat infeksi umumnya disertai dengan sensasi berdenyut, yang menunjukkan adanya peradangan pada area tato.

Baca Juga: Benarkah Tato Dapat Menyebabkan Kanker Kulit?

Keluarnya cairan atau nanah

Salah satu tanda infeksi pada tato adalah keluarnya cairan berwarna kuning atau nanah dari area tato. Cairan ini biasanya disertai dengan bau tidak sedap, yang merupakan indikasi adanya infeksi.

Demam

Demam merupakan salah satu tanda tubuh sedang melawan infeksi. Jika setelah pembuatan tato Anda mengalami demam, terutama disertai dengan menggigil, ini bisa menjadi indikasi bahwa infeksi telah menyebar ke bagian tubuh lain.

Kulit terasa hangat saat disentuh

Adanya peradangan di kulit biasanya ditandai dengan rasa hangat saat disentuh. Kondisi ini bisa berlangsung lebih dari 48 jam setelah pembuatan tato.

Benjolan atau abses

Infeksi yang lebih parah dapat menyebabkan terbentuknya benjolan yang berisi nanah (abses). Abses ini sering disertai dengan rasa sakit yang cukup intens.

Baca Juga: Begini Cara Hapus Tato yang Efektif

 

Bahaya Infeksi pada Tato

Infeksi pada tato bukanlah masalah yang bisa diabaikan. Jika tidak segera diobati, infeksi dapat berkembang menjadi komplikasi serius yang membahayakan kesehatan, seperti:

  • Sindrom kompartemen perut: Kondisi gawat darurat yang terjadi ketika tekanan di perut meningkat.
  • Infeksi darah (sepsis): Infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah, bisa mengancam nyawa.
  • Peradangan pada lapisan dalam katup dan ruang jantung (endokarditis): Kondisi serius yang dapat merusak katup jantung.
  • Berkumpulnya nanah di otot yang menggerakkan sendi panggul: Bisa mengganggu fungsi gerakan dan menyebabkan kerusakan permanen.
  • Kematian jaringan paru-paru (nekrosis paru): Terjadi akibat infeksi yang menyebar ke paru-paru, yang bisa mengganggu fungsi pernapasan.
  • Sindrom syok toksik: Dikenal karena darah menyebarkan racun yang memengaruhi organ tubuh secara keseluruhan.
  • Syok septik: Terjadi ketika infeksi menyebabkan tekanan darah menurun secara drastis, dan berisiko fatal.

 

Karena infeksi pada tato dapat berbahaya, sangat penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika Anda mengalami tanda-tanda infeksi setelah pembuatan tato. Penanganan medis yang cepat dan tepat dapat mencegah infeksi berkembang menjadi kondisi yang lebih serius, yang bisa membahayakan kesehatan Anda.

Untuk penanganan yang lebih cepat, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi Ai Care, dengan mengunduhnya di App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Selasa, 18 Maret 2025 | 14:17

Angelica Bottaro (2025). Infected Tattoo: Everything You Need to Know. Available from: https://www.verywellhealth.com/infected-tattoo-stages-5278755 

Valencia Higuera and Healthline Editorial Team (2020). Getting Tattooed or Pierced. Available from: https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care-tattoos-piercings 

Mayo Clinic (2024). Tattoos: Understand risks and precautions. Available from: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/tattoos-and-piercings/art-20045067