Olahraga setiap hari baik untuk melancarkan sirkulasi darah, melenturkan sendi, dan membantu pembentukan otot. Para ahli menganjurkan untuk berolahraga minimal 30 menit per hari, 5 kali per minggu, atau 150 menit seminggu. Lantas, bolehkah berolahraga 2 kali dalam sehari?

Bolehkah Berolahraga Sehari Dua Kali?

Berhasil menemukan motivasi untuk olahraga merupakan hal yang perlu diapresiasi. Namun jika hal ini membuat Anda berolahraga berlebihan, hal ini dapat memicu risiko cedera.

Pada dasarnya, olahraga 2 kali sehari boleh-boleh saja dilakukan. Menurut panduan CDC, setiap orang dewasa dianjurkan berolahraga minimal 150 menit per minggu. Dengan durasi tersebut, Anda bisa membagi jadwal olaharaga menjadi 2 kali sehari setiap harinya. Cara ini juga dapat meningkatkan aktivitas fisik harian yang bermanfaat mencegah terjadinya penyakit kronis.

Baca Juga: Pentingnya Hari Istirahat (Rest Day) Bila Berolahraga Rutin

Olahraga sehari 2 kali juga memiliki berbagai manfaat, seperti:

• Peningkatan volume latihan
• Mencegah gaya hidup sedentari (terlalu lama duduk)
• Meningkatkan stamina dan kekuatan
• Meningkatkan pembakaran kalori
• Percepatan pertumbuhan otot
• Mengecilkan lingkar pinggang

Namun di balik manfaat tersebut, olahraga sehari 2 kali juga dapat menimbulkan risiko berupa:

• Risiko overtraining, yaitu olahraga berlebihan yang memicu stres otot 
• Meningkatkan risiko cedera
• Mengganggu pola tidur
• Mengganggu sistem kekebalan tubuh
• Mengganggu sistem hormon

Baca Juga: Berbahayakah Tetap Berolahraga saat Kurang Tidur?

Tips Olahraga Sehari 2 Kali

Olahraga sehari 2 kali merupakan solusi bagi Anda yang memiliki jadwal padat, atau memerlukan latihan tambahan. Kebutuhan setiap orang berbeda-beda, sehingga tidak ada jadwal mutlak yang bisa diterapkan untuk semua orang jika ingin berolahraga 2 kali sehari. 

Jika Anda ingin berolahraga 2 kali sehari, beberapa cara yang bisa Anda lakukan antara lain:

• Lakukan latihan berat terlebih dahulu: Mulai dengan latihan intensitas tinggi lalu lanjutkan dengan latihan yang lebih ringan. Di awal hari, Anda memiliki lebih banyak energi sehingga Anda bisa fokus untuk olahraga dengan intensitas yang lebih berat.
• Beri jarak latihan: Sebaiknya beri jarak minimal 6 jam antara olahraga pertama dan kedua. Cara ini membantu mengurangi risiko cedera dan memberi waktu otot-otot untuk pulih. 
• Fokus pada nutrisi dan hidrasi yang tepat di antara latihan: Olahraga dua kali sehari dapat menguras tenaga dan melelahkan secara fisik. Membantu memenuhi nutrisi dengan makan makanan seimbang dan mencukupi hidrasi dapat membantu mengisi energi serta membantu proses pemulihan.
• Istirahat yang cukup: Setelah olahraga, otot perlu beristirahat. Pastikan Anda cukup tidur, minimal 7-9 jam per hari untuk membantu pemulihan dan pembentukan otot. Sebaiknya hindari latihan berat sebelum tidur untuk mencegah gangguan kualitas tidur. 
• Dengarkan tubuh Anda: Olahraga dua kali sehari adalah aktivitas fisik yang berat, untuk itu istirahatlah jika diperlukan. Bila tubuh mengalami gejala overtraining seperti nyeri berkepanjangan, insomnia, kelelahan, dan cedera, maka sebaiknya ambillah waktu beristirahat. 
• Buat jadwal yang sesuai: Hindari berolahraga 2 kali per hari setiap hari. Sebaiknya lakukan seminggu 1-2 kali dan pastikan Anda mengambil rest day 1 hari dalam seminggu untuk mencegah cedera. 

Anda bisa berolahraga sehari 2 kali jika hal tersebut adalah hal yang diperlukan oleh tubuh. Jika kesulitan membagi waktu dan jenis olahraga yang tepat, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!