Cara Mencegah Mabuk Perjalanan saat Mudik

Cara Mencegah Mabuk Perjalanan saat Mudik
Credits: Freepik

Bagikan :


Mabuk perjalanan adalah kondisi yang sering terjadi saat mudik, terutama bila harus menempuh perjalanan jauh. Gejala mabuk perjalanan meliputi keringat dingin, pusing, kelelahan, sakit kepala, kesulitan berkonsentrasi, peningkatan air liur, mual dan muntah, kulit pucat, hingga napas tidak teratur. Anak-anak mungkin terlihat lebih rewel ketika mengalami mabuk perjalanan.

Walaupun tidak berbahaya, mabuk perjalanan bisa mengganggu kesenangan dalam perjalanan. Simak beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah mabuk di perjalanan.

 

Penyebab Mabuk Perjalanan

Mabuk perjalanan bisa terjadi ketika gerakan yang Anda lihat berbeda dengan yang dirasakan oleh telinga bagian dalam. Pada perjalanan apa pun baik darat, laut maupun udara, Anda berada pada posisi diam sementara kendaraan terus bergerak. Pada saat itu pula, indra pada tubuh seperti mata dan telinga, serta otot dan persendian yang merasakan gerakan menerima pesan yang berbeda-beda. Mata dan telinga merasakan bahwa sedang terjadi gerakan namun otot dan sendi merasakan bahwa tubuh sedang dalam kondisi diam.

Pesan tersebut disampaikan ke otak yang kemudian merasa bingung apakah Anda sedang diam atau bergerak. Reaksi bingung itulah yang menyebabkan Anda bisa merasakan gejala mabuk perjalanan seperti pusing dan mual.

Baca Juga: Tetap Sehat Saat Mudik, Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan?

 

Cara Mencegah Mabuk Perjalanan

Ada beberapa cara untuk mencegah mabuk perjalanan, di antaranya:

Memilih posisi duduk yang tepat

Memilih posisi duduk yang tepat sangat penting untuk mencegah mabuk perjalanan. Pilihan posisi duduk terbaik misalnya di bagian kursi depan di mobil atau di dekat jendela sehingga Anda tetap stabil dan dapat melihat jalan dengan baik.

Anda juga perlu duduk tegak untuk mengurangi gerakan kepala dan tubuh sehingga dapat menghindari sensasi mual dan pusing. Hindari duduk di tempat yang bergoyang seperti di belakang karena rentan memicu gejala mabuk perjalanan.

 

Menghindari makan berlebihan

Saat makan terlalu banyak, sistem pencernaan harus bekerja lebih keras untuk mencerna makanan yang masuk ke dalam tubuh. Akibatnya perut terasa penuh dan kembung, memicu produksi asam lambung berlebihan dan juga mual muntah.

Makan berlebihan sebelum melakukan perjalanan dapat menyebabkan perut yang kembung terguncang. Alhasil gejala mabuk perjalanan jadi makin parah. Untuk mencegah mabuk perjalanan makan dalam porsi kecil dan lebih sering.

 

Menggunakan kesempatan untuk tidur

Tidur di kendaraan dapat membantu mencegah mabuk perjalanan karena Anda tidak akan merasakan gerakan kendaraan yang menyebabkan ketidakcocokan dari informasi yang diterima oleh indera dan otak. Selain itu, tidur dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan.

Anda mungkin perlu menyiapkan bantal leher apabila ingin tidur sepanjang perjalanan.

Baca Juga: Tips Berkendara Secara Aman Ketika Mudik Saat Mata Kering

 

Makan permen jahe

Jahe telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengurangi mual dan muntah, termasuk mencegah dan mengobati mabuk perjalanan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe bisa menjadi pilihan dalam mengurangi gejala mabuk perjalanan.

Salah satu cara kerja jahe dalam mengurangi mabuk perjalanan adalah melalui menurunkan aktivitas lambung yang lebih dari normal (takigastria). Saat aktivitas takigastria berkurang, makanan dan cairan di perut bergerak lebih lambat, yang dapat membantu mencegah mual dan muntah. Jahe juga dapat mengurangi pelepasan hormon vasopresin yang meningkat saat mabuk perjalanan.

Namun terdapat beberapa penelitian dengan hasil yang tidak signifikan, sehingga masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai efek jahe terhadap mabuk perjalanan.

 

Jika Anda sering mengalami mabuk perjalanan dan hendak melakukan perjalanan mudik, Anda mungkin perlu menyiapkan obat antimabuk perjalanan yang dijual bebas di toko obat atau apotek. Konsultasikan dengan dokter melalui aplikasi AI Care sebelum memutuskan mengonsumsi obat antimabuk perjalanan, khususnya jika Anda memiliki riwayat kesehatan tertentu atau berusia 2-12 tahun.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 19:30

CDC (2022). Motion Sickness. Available from: https://wwwnc.cdc.gov/travel/page/motion-sickness 

Cleveland Clinic (2021). Motion Sickness. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/articles/12782-motion-sickness 

Daniel Preiato, RD, CSCS (2020). 7 Harmful Effects of Overeating. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/overeating-effects 

Lauren Panoff, MPH, RD (2019). Is Ginger a Safe and Effective Treatment for Nausea? Available from: https://www.healthline.com/nutrition/ginger-for-nausea 

Brian Cuzzo (2022). Physiology, Vasopressin. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK526069/