Cara Mencegah Sakit Kepala Saat Berpuasa

Credits: Freepik Ilustrasi sakit kepala saat berpuasa

Bagikan :


Sakit kepala saat berpuasa adalah hal yang umum dialami, terutama ketika Anda tidak makan selama lebih dari 16 jam. Nyeri kepala yang dirasakan biasanya berintensitas ringan sampai sedang, yang seringkali dirasakan di dahi dan tidak berdenyut. Sakit kepala ini terasa lebih seperti sakit kepala tegang daripada migrain, dan terkadang cukup mengganggu aktivitas serta membuat tidak nyaman.

Menurut penelitian, semakin lama Anda tidak makan, maka semakin besar kemungkinan sakit kepala karena puasa akan terjadi. Berbeda dengan sakit kepala lainnya, dalam kebanyakan kasus, sakit kepala saat berpuasa akan sembuh dalam 72 jam setelah Anda makan.

 

Penyebab Sakit Kepala Saat Berpuasa

Tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan sakit kepala muncul saat sedang berpuasa. Namun, para ahli menyimpulkan beberapa hal yang memicu sakit kepala saat berpuasa, di antaranya:

  • Hipoglikemia, di mana kadar gula darah menjadi rendah, dan pada beberapa orang, perubahan kadar gula darah ini bisa memengaruhi reseptor rasa sakit di otak
  • Kekurangan asupan cairan karena berpuasa
  • Minum minuman berkafein lebih sedikit dari biasanya
  • Makan di jam yang tidak teratur, di mana semestinya sudah berbuka namun Anda masih sibuk dengan kegiatan lain sehingga makanpun menjadi terlambat
  • Tidak makan makanan yang berat dan bernutrisi saat sahur
  • Tidak mendapatkan cukup tidur

 

Cara Mencegah Sakit Kepala Saat Berpuasa

Dikatakan bahwa sakit kepala saat berpuasa akan hilang dengan sendirinya 72 jam setelah Anda makan. Namun, tentunya akan lebih baik bila Anda bisa mencegahnya, bukan?

Anda dapat menurunkan risiko sakit kepala saat berpuasa dengan melakukan beberapa hal berikut ini:

Mencukupi Kebutuhan Cairan Tubuh

Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan merekomendasikan agar Anda tetap mencukupi kebutuhan air putih di bulan puasa dengan mengikuti jadwal minum air putih sebagai berikut:

  • Setelah bangun tidur
  • Selepas sahur
  • Saat berbuka puasa
  • Setelah salat Maghrib
  • Setelah makan malam
  • Setelah salat Tarawih
  • Setelah salat Isya
  • Sebelum tidur

Makan Dalam Porsi Kecil

Makan lebih sering dalam porsi kecil dapat membantu memuaskan nafsu makan, menstabilkan kadar gula darah dan menyediakan nutrisi bagi tubuh sepanjang hari. Makan lebih sering dalam porsi kecil juga dapat membantu metabolisme yang lebih efisien, yang memungkinkan tubuh menggunakan karbohidrat, protein dan lemak untuk bahan bakar tubuh Anda.

Tidur Cukup

Tidak mendapatkan tidur yang cukup dan sejumlah gangguan tidur seperti migrain, sleep apnea, dapat menyebabkan Anda bangun dengan sakit kepala. Saat Anda beralih dari tidur ke mode terjaga, maka bagian otak Anda akan 'bangun' juga. Otak menjadi lebih responsif terhadap perubahan posisi tubuh, sentuhan bahkan suara, dan selama periode sensitivitas ini meningkat, Anda mungkin lebih rentan terhadap rasa sakit.

Camilan di Antara Menu Berat

Walaupun bertentangan dengan apa yang selama ini dipercaya, namun ngemil di antara waktu makan bisa menjadi kebiasaan sehat untuk mencegah sakit kepala, khususnya saat berpuasa. Anda cenderung lebih banyak memilih makanan berkalori tinggi apabila Anda terlalu lapar, untuk itu disarankan agar Anda memilih camilan sehat di antara waktu makan berat, seperti:

  • Buah potong segar
  • Kue beras
  • Yogurt rendah lemak
  • Salad sayuran
  • Roti gandum
  • Kacang-kacangan
  • Buah kering
  • Atau minuman seperti teh herbal, jus buah tanpa tambahan gula

 

Sakit kepala saat berpuasa bisa cukup mengganggu, namun sebenarnya mereka tidak mempengaruhi kesehatan Anda. Apabila sakit kepala dan gejalanya tidak kunjung hilang walaupun Anda sudah mencoba beberapa tips di atas, ada baiknya Anda memeriksakan diri dan mewaspadai tanda adanya masalah medis lainnya.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Kamis, 13 April 2023 | 12:25

Torelli, P., Manzoni, GC. (2010). Fasting Headache. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20490742/

Doherty, C. (2021). How Fasting Causes Headaches. Available from: https://www.verywellhealth.com/how-fasting-can-cause-a-headache-1719448

Cleveland Clinic (2022). Hunger Headache. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22573-hunger-headache

Margarini, E., Anindita, M. (2021). Manfaat Minum Air Putih 8 Gelas Sehari Selama Berpuasa. Available from: https://promkes.kemkes.go.id/manfaat-minum-air-putih-8-gelas-sehari-selama-berpuasa

Cleveland Clinic (2018). How Small, Frequent Meals Can Help Athletes Keep Energy High. Available from: https://health.clevelandclinic.org/how-small-frequent-meals-can-help-athletes-keep-energy-high/

Ryan, T. (2022). Morning Headaches: Why Do I Wake Up With A Headache?. Available from: https://www.sleepfoundation.org/physical-health/morning-headaches

 

Healthia Certification. Snacking is allowed. Available from: https://www.healthiacertification.com/en/healthia-moments/eat-between-meals/