Selama bulan puasa, perubahan jadwal makan dan aktivitas dapat memengaruhi pola tidur. Akibatnya, Anda mungkin merasa mengantuk di siang hari serta mengalami kesulitan dalam fokus dan konsentrasi pada kegiatan sehari-hari.

Kurangnya tidur yang berkualitas dapat berdampak negatif pada produktivitas dan konsentrasi. Ketahui bagaimana cara mengatur pola tidur selama puasa Ramadhan melalui artikel berikut.

Cara Mengatur Tidur Agar Tidak Mudah Mengantuk

Untuk mengurangi rasa mengantuk saat berpuasa, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, di antaranya:

Prioritaskan tidur malam yang panjang

Tidur dengan durasi yang lebih panjang jauh lebih bermanfaat daripada membagi tidur menjadi beberapa sesi. Usahakan untuk mendapatkan tidur berkualitas dengan mengatur waktu istirahat yang efektif di malam hari.

Setelah makan malam dan sholat Tarawih, usahakan untuk tidur selama 6-7 jam. Hindari begadang terlalu sering, karena tidur yang kurang dapat menyebabkan kelelahan sepanjang hari dan mengganggu aktivitas Anda.

Atur pola tidur yang konsisten

Membiasakan diri untuk tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari dapat membantu tubuh menyesuaikan ritme biologisnya. Cobalah terapkan jam tidur yang konsisten setiap malam, misalnya mulai tidur pukul 21.00 dan bangun pada pukul 03.00 sebelum sahur.

Dengan pola tidur yang teratur, tubuh akan lebih cepat beradaptasi dengan perubahan jadwal selama Ramadan, sehingga mengurangi rasa kantuk di siang hari dan membantu Anda tetap segar sepanjang hari.

Baca Juga: Penyebab Sakit Kepala Saat Berpuasa dan Bagaimana Mencegahnya

Menyempatkan tidur siang

Tidur siang singkat atau power nap selama 20-30 menit dapat membantu mengembalikan energi dan meningkatkan fokus. Sebaiknya atur alarm untuk memastikan Anda tidak tidur berlebihan dan sesuai dengan jadwal yang Anda atur.

Hindari tidur lebih dari 30 menit agar tidak memasuki fase tidur yang lebih dalam, yang justru membuat tubuh terasa lebih lelah dan pusing saat bangun.

Perhatikan pola makan dan minum

Apa yang Anda konsumsi sebelum tidur dapat memengaruhi kualitas tidur. Sebaiknya hindari makanan berat dan berlemak, karena makanan ini sulit dicerna dan dapat menyebabkan gangguan tidur.

Batasi juga konsumsi makanan pedas, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti nyeri ulu hati, serta makanan manis yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu pola tidur.

Selain itu, hindari mengonsumsi minuman berkafein beberapa jam sebelum tidur agar tubuh tidak terjaga lebih lama dan Anda bisa mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.

Baca Juga: Cara Menjaga Tubuh Tetap Fit saat Berpuasa

Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman

Tidur di lingkungan tidur yang nyaman sangat penting untuk mendapatkan istirahat yang berkualitas. Pastikan kamar tidur dalam suasana gelap dan tenang agar mendukung tidur nyenyak.

Hentikan penggunaan alat elektronik sebelum tidur seperti ponsel, laptop, atau TV. Cahaya biru dari perangkat elektronik tersebut dapat menghambat produksi hormon melatonin yang berperan dalam mengatur tidur.

Mengatur tidur dengan baik selama bulan puasa akan membantu menjaga energi dan mengurangi rasa kantuk di siang hari. Apabila rasa kantuk masih berlebihan, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut.

Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!