Cara Meningkatkan Kekebalan Tubuh di Musim Hujan

Cara Meningkatkan Kekebalan Tubuh di Musim Hujan
Ilustrasi olahraga untuk meningkatkan kekebalan tubuh. | Credits: Freepik.

Bagikan :


Pada musim hujan, orang cenderung lebih rentan terkena pilek atau flu. Cuaca yang dingin dan basah bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga virus mudah menyebar dan Anda menjadi lebih mudah terinfeksi.

Apalagi saat musim hujan, orang-orang cenderung berkumpul di dalam ruangan. Penularan virus dari satu individu ke individu lain menjadi lebih mudah karena virus pilek maupun flu bisa terbawa droplet saat orang berbicara, bersin, ataupun tertawa, terutama di ruangan yang tertutup dan ramai. Untuk mencegah sakit selama musim hujan, Anda perlu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.

 

Cara Meningkatkan Sistem Kekebalan tubuh di Musim Hujan

Dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, maka Anda akan bisa melawan virus yang masuk ke dalam tubuh dan tidak jatuh sakit. Walaupun mungkin hanya sekedar batuk atau pilek, kondisi sakit tetap bisa memengaruhi kualitas hidup dan menurunkan kinerja Anda selama bekerja. Berikut adalah cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh selama musim penghujan:

 

Mencukupi nutrisi dan hidrasi tubuh

Makanan bergizi seimbang dapat berperan penting dalam mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Pilihlah makanan yang kaya akan nutrisi yang baik, seperti vitamin C, vitamin D, antioksidan, serta mineral seperti zink dan selenium untuk membantu menjaga kekebalan tubuh.

Vitamin C bisa ditemukan dalam berbagai buah-buahan seperti jeruk, stroberi, mangga, kiwi, dan lain sebagainya. Vitamin ini membantu mendukung berbagai fungsi sel dari sistem kekebalan tubuh dan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Sementara itu, Anda bisa memakan ikan berminyak seperti salmon dan sarden, kuning telur dan jamur untuk mendapat vitamin D. Vitamin ini bisa mendorong produksi sel imun yang melawan mikroba.

 

Zink dan selenium bisa ditemukan di dalam biji-bijian dan kacang-kacangan, yang bisa anda konsumsi sebagai camilan sehat. Selain itu, penting juga menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum cukup air sepanjang hari.

Baca Juga: Manfaat Zinc (Seng) bagi Kesehatan Tubuh

 

Berolahraga rutin

Olahraga rutin tidak hanya efektif untuk menurunkan atau menjaga berat badan. Aktivitas fisik secara rutin bisa memengaruhi kekebalan tubuh secara signifikan, mengurangi risiko terjadinya proses peradangan di tubuh dan menstimulasi imunitas sel. Melalui olahraga, terdapat peningkatan respon dari sel kekebalan tubuh terhadap mikroba penyebab infeksi. Anda bisa memilih rutinitas olahraga di rumah seperti yoga, jalan cepat, angkat beban, atau berolahraga di gym.

 

Tidur cukup

Tidur adalah hal yang sering kali diabaikan, padahal tidur yang cukup dan berkualitas penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat. Selama tidur, sistem imun akan melepaskan protein bernama sitokin yang membantu mendorong untuk tidur serta melawan infeksi atau peradangan. Produksi sitokin akan turut berkurang bila Anda kurang tidur. Jadi, kurang tidur bisa memperlemah kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan membuat Anda lebih mudah sakit. 

Baca Juga: Tips Cepat Tidur dengan Metode Militer

 

Mengelola stres

Sistem kekebalan tubuh memainkan peran penting dalam mempertahankan tubuh terhadap kuman dan infeksi. Namun, stres dapat memiliki dampak negatif pada kemampuan sistem kekebalan tubuh. Stres jangka pendek maupun panjang dapat mengganggu keseimbangan sistem kekebalan tubuh. Saat stres tubuh mengeluarkan hormon-hormon stres yang bisa menekan fungsi sistem kekebalan tubuh.

 

Menjaga kebersihan

Selain hal-hal di atas, sangat penting untuk tetap menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan lebih sering menggunakan sabun dan air bersih. Patuhi etika bersin dan batuk sehingga mencegah kuman menempel di permukaan benda yang sering disentuh. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan kamar dan tempat tinggal Anda untuk menurunkan risiko penyebaran penyakit secara signifikan.

Pilek dan flu umumnya akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, apabila gejala yang Anda alami tidak membaik, bahkan setelah beristirahat, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi pengobatan yang tepat. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Selasa, 26 Maret 2024 | 09:18