Cemburu dalam hubungan adalah pengalaman emosional yang umum. Ini bisa terjadi pada siapapun, pada pasangan manapun. Kecemburuan bisa muncul dari rasa cinta dan perhatian mendalam terhadap pasangan.
Meskipun demikian, cemburu yang berlebihan dan tidak sehat dapat berdampak negatif dan merusak hubungan. Cemburu berlebihan dapat menciptakan ketegangan dan konflik dalam hubungan, menyebabkan jarak antar pasangan, kehilangan kedekatan emosional, kehilangan kebahagiaan dan kesejahteraan hingga berakhirnya hubungan.
Tanda-Tanda Anda Sedang Cemburu
Di dalam hubungan, seseorang yang sedang cemburu menunjukkan tanda-tanda yang unik, di antaranya:
Bertingkah obsesif
Saat sedang cemburu, Anda cenderung menghabiskan banyak waktu dan energi untuk memantau pasangan. Terus-menerus memeriksa telepon atau sosial media pasangan dan mencari tanda-tanda pengkhianatan atau perilaku mencurigakan.
Mengkritik
Kecemburuan sering kali menyebabkan Anda menjadi mudah mengkritik pasangan. Anda akan berusaha menemukan kesalahan atau kekurangan kecil sebagai bukti bahwa pasangan mereka tidak setia atau tidak dapat dipercaya.
Mencari kesalahan
Orang yang cemburu cenderung mencari-cari kesalahan. Anda juga akan memperbesar kesalahan kecil atau menarik kesimpulan negatif dari situasi yang sebenarnya tidak terlalu berarti.
Menyalahkan
Kecemburuan sering kali memicu perilaku menyalahkan. Anda mungkin merasa bahwa pasangan adalah penyebab langsung dari kecemburuan, tanpa mengakui peran diri sendiri dalam mengatasi emosi tersebut.
Baca Juga: Mengenal Trauma Bonding Penyebab Seseorang Sulit Lepas dari Hubungan Toksik
Merasa tidak percaya
Kecemburuan membuat Anda merasa tidak percaya pasangan, bahkan tanpa bukti konkret tentang perilaku yang tidak setia. Anda merasa terobsesi dengan pikiran bahwa pasangan mungkin tidak jujur atau setia.
Menjadi terlalu protektif atau curiga
Kecemburuan bisa membuat Anda terlalu protektif pada pasangan dan merasa curiga terhadap semua interaksi sosial yang dimiliki. Anda mungkin mencurigai setiap orang yang dekat dengan pasangan dan merasakannya sebagai ancaman potensial.
Cepat marah
Emosi cemburu sering kali disertai kemarahan yang cepat. Anda juga mudah tersinggung atau marah pada hal-hal yang terkait dengan pasangan.
Melecehkan secara verbal
Dalam situasi ekstrem, kecemburuan bisa memicu perilaku melecehkan secara verbal terhadap pasangan. Anda mungkin menggunakan kata-kata yang menyakitkan atau mengancam sebagai cara mengintimidasi pasangan.
Cara Sehat Mengatasi Cemburu Dalam Hubungan
Mengenali rasa cemburu sejak dini dan mengetahui cara mengatasinya sangatlah penting dalam membangun hubungan yang sehat. Berikut adalah beberapa cara yang direkomendasikan:
Tarik napas dalam-dalam
Ambil napas dalam-dalam setiap kali Anda merasa cemburu. Ini membantu menenangkan sistem saraf dan memberi kesempatan untuk menenangkan diri sebelum melakukan tindakan impulsif.
Mengakui perasaan cemburu
Penting untuk mengakui perasaan cemburu yang Anda alami sehingga emosi tersebut tidak mengendalikan pikiran dan tindakan Anda. Membayangkan skenario terburuk terus-menerus hanya akan meningkatkan kecemasan dan ketegangan.
Pertimbangkan konsekuensi tindakan
Sebelum bertindak berdasarkan perasaan cemburu, pertimbangkan apakah tindakan tersebut akan membawa manfaat atau justru memperburuk situasi.
Baca Juga: Mengenal Apa itu Consent Dalam Hubungan yang Sehat
Terimalah ketidakpastian
Mengakui bahwa tidak ada jaminan dalam suatu hubungan adalah langkah penting dalam mengatasi kecemburuan. Menerima ketidakpastian dapat membantu Anda melepaskan kebutuhan akan kontrol dan belajar untuk memercayai proses hubungan.
Tetapkan batasan
Menetapkan batasan dalam hubungan dapat memberikan Anda dan pasangan rasa nyaman dan aman. Ini termasuk pembicaraan terbuka tentang ekspektasi, kebutuhan dan batasan dalam hubungan.
Mengingat kepercayaan
Kepercayaan adalah inti dari hubungan yang sehat. Meskipun masa lalu dapat memengaruhi cara Anda dalam melihat kepercayaan, penting untuk tidak terus-menerus menyalahkan masa lalu dan menggunakan pengalaman tersebut sebagai alasan untuk membenarkan rasa cemburu Anda.
Dengan mengikuti tips tersebut dan melibatkan pasangan, Anda bisa membangun hubungan yang lebih kuat dan sehat. Namun, bila kecemburuan mengganggu kehidupan sehari-hari dan merusak hubungan Anda, sebaiknya cari pertolongan psikolog maupun psikiater.
Dengan dukungan dan bimbingan yang tepat, Anda dapat belajar mengelola kecemburuan dengan lebih baik dan membangun hubungan yang lebih sehat dan lebih harmonis.
Memiliki pertanyaan lain terkait dengan masalah emosi? Anda bisa bertanya pada dokter kami melalui layanan kesehatan Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
Sherri Gordon (2023). How To Cope With Feelings of Jealousy. Available from: https://www.health.com/jealousy-signs-7971077
Silvi Saxena, MBA, MSW, LSW, CCTP, OSW-C (2023). Jealousy: Definition, Causes, & Ways to Cope. Available from: https://www.choosingtherapy.com/jealousy/
Sarah Sheppard (2023). How to Spot and Cope With Feelings of Jealousy. Available from: https://www.verywellmind.com/what-is-jealousy-5190471
Ann Pietrangelo (2020). Is Impulsive Behavior a Disorder?. Available from: https://www.healthline.com/health/mental-health/impulsive-behavior
Katie Stiles (2022). How Jealousy Can Destroy a Relationship (And How to Not Let That Happen). Available from: https://psychcentral.com/blog/the-poisonous-effect-of-jealousy-on-your-relationship
Paige Fowler (2024). Breathing Techniques for Stress Relief. Available from: https://www.webmd.com/balance/stress-management/stress-relief-breathing-techniques