Pernahkah Anda merasa mendadak mual saat panik, gugup ,dan stres? Tak perlu khawatir, kondisi ini adalah kondisi yang sangat wajar. Mual hingga muntah adalah refleks tubuh untuk mencegah seseorang tersedak atau menelan sesuatu yang berbahaya. Bedanya dengan muntah biasa, saat Anda mencoba memuntahkan sesuatu maka tak ada yang dapat Anda muntahkan atau yang kerap dikenal dengan istilah dry heavy atau muntah kering. Apa sebenarnya penyebab mual saat panik menyerang?

Penyebab mual dan muntah saat panik dan stres

Mual saat cemas (anxiety nausea) merupakan respon terhadap stres yang Anda rasakan. Stres dapat memicu berbagai gejala psikologis dan fisik. Ketika Anda merasa cemas, detak jantung akan meningkat, nafas semakin cepat, dan Anda akan mengalami mual. Pada beberapa kasus, mual saat cemas bisa berkembang menjadi sakit perut yang membuat Anda mulas dan muntah.

Mual saat cemas, panik, dan stres sebenarnya adalah respon alamiah. Saat Anda menghadapi tekanan, tubuh Anda akan melepaskan aliran hormon. Neurotransmitter di otak kemudian merespon dan mengirin pesan ke seluruh tubuh untuk menegangkan otot, mengirim lebih banyak darah ke otak termasuk ke sistem pernapasan dan pencernaan.

Pada sistem pencernaan, stres akan diterjemahkan sebagai perintah tubuh untuk tidak menelan sesuatu sehingga muncul refleks mual dan muntah. Selain itu, saat stres, hormon serotonin yang bertugas menjaga sistem pencernaan juga akan meningkat. Jika hormon serotonin berlebihan, maka produksi asam lambung akan meningkat dan mengaktifkan sinyal mual di batang otak. Akibatnya, Anda akan merasa mual hingga ingin muntah meskipun tak ada yang akan dimuntahkan.

Cara mengatasi mual dan muntah saat panik

Perasaan mual dan muntah ketika panik mungkin akan membuat Anda merasa tidak nyaman. Umumnya rasa mual dan muntah ini hanya berlangsung ketika pemicu kecemasan masih ada. Setelah pemicu kecemasan tersebut mereda, maka rasa mual tersebut akan ikut menghilang.

Beberapa cara yang dapat Anda coba untuk meredakan rasa mual saat panik di antaranya:

1. Tenangkan diri Anda

Rasa mual akan menetap jika Anda masih merasa panik dan stres. Untuk menghilangkan rasa mual tersebut, Anda perlu menenangkan diri Anda terlebih dahulu. Tarik napas dalam-dalam, lalu buang perlahan lewat mulut. Cara ini mungkin tidak dapat meredakan kepanikan Anda dengan instan, tergantung dari penyebab kepanikan yang Anda hadapi. Namun, cara ini efektif untuk mengatur napas Anda sehingga Anda dapat berpikir lebih jernih dan tidak kehilangan kendali akan diri Anda.

2. Minum air putih dengan perlahan

Saat mual, tenggorokan Anda mungkin akan menolak semua makanan dan minuman yang akan ditelan. Namun, jika memungkinkan, minumlah air putih secara perlahan seteguk demi seteguk. Air putih akan membantu meredakan rasa mual dan mendinginkan kepala serta membuat Anda lebih tenang.

3. Konsultasikan ke dokter atau psikolog

Umumnya rasa mual akan hilang ketika pemicu kecemasan dan kepanikan ikut menghilang. Namun, jika rasa mual terus berlanjut secara konstan maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter atau psikolog untuk mendapat penanganan yang tepat.

Jadi, wajar jika ketika Anda sedang panik atau cemas, Anda merasakan mual atau bahkan hingga muntah. Namun, perlu diperhatikan pula apabila gejala muntah berlebihan atau mual menetap serta sulit hilang, saat nya Anda untuk berkonsultai lanjutan dengan dokter Anda.

Writer: Ratih

Edited By: dr. Ayu Munawaroh

Last Updated: 21-Jun-2021

Sumber:

1. Cobb C. Anxiety Nausea: What You Need to Know to Feel Better (2019). Available from: https://www.healthline.com/health/anxiety/anxiety-nausea.
2. NHS. Generalised Anxiety Disorder In Adults. Available from: https://www.nhs.uk/mental-health/conditions/generalised-anxiety-disorder.
3. WebMD. Anxiety, Stress, and Stomachaches. Available from: https://www.webmd.com/parenting/features/anxiety-stress-and-stomachaches#1.
4. Anxiety & Depression Association of America. How to Calm an Anxious Stomach: The Brain-Gut Connection (2018). Available from: https://adaa.org/learn-from-us/from-the-experts/blog-posts/consumer/how-calm-anxious-stomach-brain-gut-connection.