Indonesia adalah negara tropis yang memiliki dua musim, musim hujan dan musim panas. Ketika musim hujan, curah hujan cukup tinggi sehingga beberapa aktivitas Anda di luar rumah akan terganggu. Lalu, bagaimana dengan kegiatan olahraga Anda? Perlukah berhenti berolahraga ketika musim hujan?

Tips Aman Berolahraga saat Musim Hujan

Sebagian besar kegiatan olahraga dilakukan di luar rumah. Kegiatan seperti lari pagi, jogging, bersepeda, merupakan olahraga yang banyak dilakukan di luar rumah. Memasuki musim hujan, jalanan akan menjadi lebih licin dan becek yang meningkatkan risiko cedera saat beraktivitas di luar rumah.

Selain itu, berolahraga saat rintik hujan juga dapat menyebabkan Anda berisiko sakit setelah terkena hujan.

Nah, bagi Anda yang ingin tetap dapat berolahraga secara aman di musim hujan, dapat mencoba tips berikut ini:

Gunakan Pakaian yang Sesuai

Jika Anda ingin tetap berolahraga di luar rumah saat musim hujan, pastikan Anda menggunakan pakaian yang sesuai dengan cuaca di luar rumah. Musim hujan membuat udara menjadi lebih dingin, sehingga Anda sebaiknya menggunakan pakaian olahraga yang hangat atau yang didesain untuk berolahraga di cuaca dingin.

Anda juga dapat menggunakan topi dan sarung tangan untuk memastikan suhu badan tetap hangat. Meskipun demikian, sebaiknya hindari menggunakan pakaian olahraga terlalu tebal karena dapat membuat Anda berkeringat terlalu banyak yang berisiko menyebabkan dehidrasi.

Yang tidak kalah penting, Anda juga perlu menyesuaikan jenis sepatu yang Anda gunakan dengan cuaca di luar. Hindari menggunakan sepatu dengan sol yang sudah aus atau tipis untuk meminimalisir risiko cedera.

Lakukan Pemanasan dan Pendinginan

Anda mungkin akan menurunkan intensitas olahraga di musim hujan. Namun hal ini bukan menjadi alasan untuk melewatkan pemanasan sebelum berolahraga. Berolahraga tanpa pemanasan dapat meningkatkan risiko Anda mengalami keseleo dan cedera. Untuk itu, tetap lakukan pemasanan sebelum berolahraga sesuai dengan jenis olahraga yang akan Anda lakukan.

Selain pemanasan, Anda juga perlu melakukan pendinginan setelah olahraga. Untuk olahraga lari, Anda dapat melakukan pendinginan dengan jalan santai selama 5-10 menit. Pendinginan membantu Anda menurunkan suhu tubuh agar otot dapat pulih lebih cepat dan mengurangi rasa nyeri.

Anda dapat membaca artikel terkait: Risiko Tidak Melakukan Pemanasan dan Pendinginan Setelah Berolahraga | AI Care (ai-care.id)

Perbanyak Minum

Udara dingin terkadang membuat Anda tidak merasa gerah dan membuat Anda lupa untuk minum. Namun olahraga yang Anda lakukan tetap membuat Anda berkeringat. Untuk itu sebaiknya jangan lupa untuk tetap memperbanyak minum saat olahraga.

Kebutuhan cairan orang dewasa umumnya mencapai 1,5-2 liter per hari, tergantung dari tingkat aktivitas yang Anda lakukan. Untuk memastikan Anda tidak mengalami dehidrasi, Anda dapat melihat warna urine sebelum dan sesudah olahraga. Jika warna urine semakin gelap, maka kemungkinan Anda mengalami dehidrasi.

Pertimbangkan Olahraga Indoor

Agar Anda aman dari kondisi hujan tiba-tiba, pertimbangkan untuk melakukan olahraga di dalam ruangan. Beberapa olahraga dalam ruangan yang bisa Anda lakukan antara lain latihan di pusat kebugaran, bulu tangkis, tenis, renang, basket, yoga, pilates dan beberapa olahraga lainnya.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!