Memiliki hewan peliharaan di rumah seperti kucing atau anjing memang menyenangkan. Begitu dekatnya seseorang dengan hewan peliharaannya, banyak orang yang membiarkan hewan tersebut untuk tidur di tempat tidur yang sama. Lantas, amankah tidur bersama hewan peliharaan? Simak ulasannya berikut ini.
Manfaat Tidur dengan Hewan Peliharaan
Beberapa pemilik hewan peliharaan seperti anjing dan kucing sering kali mengajak hewan peliharaannya untuk tidur bersama dalam satu tempat tidur yang sama. Bagi sebagian orang, tidur bersama hewan peliharaan dapat meningkatkan kualitas tidur selama Anda dan hewan peliharaan dalam kondisi sehat.
Beberapa manfaat tidur bersama peliharaan antara lain:
Memperbaiki suasana hati
Dilansir dari Cleveland Clinic, bermain bersama hewan peliharaan dapat menurunkan hormon stres dan memperbaiki suasana hati, termasuk ketika tidur berdampingan dengan hewan peliharaan. Efek relaksasi dari berinteraksi dengan hewan peliharaan sebagian besar disebabkan oleh sentuhan fisik, sehingga tidur bersama anjing atau kucing dapat membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan ketenangan.
Memberi rasa aman
Pada beberapa jenis hewan, mereka memiliki insting potensi bahaya yang baik sehingga dapat memberi tahu dan melindungi Anda ketika ada hal yang berbahaya di rumah. Banyak orang merasa lebih aman dengan jenis keberadaan hewan peliharaan tersebut sehingga tidak keberatan untuk tidur bersama kucing atau anjing yang mereka miliki.
Baca Juga: Mengidap Asma, Bolehkah Memiliki Hewan Peliharaan?
Risiko Tidur dengan Hewan Peliharaan
Meskipun banyak memiliki manfaat psikologis, namun tidur dengan hewan peliharaan juga tidak lepas dari beberapa masalah kesehatan, di antaranya:
Alergi
Jika Anda memiliki alergi dan asma, tidur dengan hewan peliharaan sebenarnya tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan reaksi alergi dan gangguan pernapasan terutama jika Anda memiliki alergi dengan bulu hewan. Gejala alergi bulu hewan yang muncul biasanya bersin, pilek, gatal pada mata, hidung, dan kulit.
Paparan kuman dan kutu
Hewan peliharaan Anda bisa menjadi agen pembawa kuman dan kutu. Paparan kuman, kutu atau parasit akan semakin meningkat. Oleh karena itu, orang yang rentan terhadap infeksi, orang yang memiliki sistem imun lemah, dan orang yang memiliki luka terbuka tidak dianjurkan tidur dengan hewan peliharaan.
Rentan terkena gigitan dan cakaran hewan
Tidur dengan hewan peliharaan meningkatkan risiko terkena gigitan dan cakaran hewan. Anak-anak memiliki risiko lebih tinggi terkena gigitan dan cakaran hewan karena mereka belum mampu untuk membaca tanda-tanda agresi dari hewan. Jika Anda memiliki bayi atau balita, sebaiknya tidak membiarkan mereka tidur bersama hewan peliharaan.
Baca Juga: Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan bagi Kesehatan Mental
Tips Tidur dengan Hewan Peliharaan
Dengan mempertimbangkan manfaat dan risiko tidur bersama hewan peliharaan, Anda dapat memutuskan apakah akan tidur dengan peliharaan kesayangan Anda atau tidak. Jika memutuskan untuk tidur bersama hewan peliharaan, berikut ini beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan:
- Beri tempat tidur khusus. Untuk meminimalisir risiko penularan dan gigitan, Anda bisa menempatkan peliharaan Anda di tempat tidur khusus yang ditempatkan di sudut kamar tidur Anda.
- Jika memutuskan untuk tidur dengan hewan peliharaan di ranjang yang sama, sebaiknya cuci sprei Anda lebih sering untuk menghilangkan debu, kuman, dan kutu yang mungkin terbawa oleh hewan peliharaan.
- Jaga kebersihan dan kesehatan hewan peliharaan dengan sering memandikannya, memberikan obat kutu, membersihkan kuku dan telinganya, serta beri vaksin lengkap untuk mencegah penularan penyakit. Anda juga perlu memeriksakan kesehatan hewan peliharaan secara rutin. Jika hewan sedang sakit, sebaiknya hindari tidur di tempat tidur yang sama hingga benar-benar pulih.
Tidur dengan hewan peliharaan bisa memberi manfaat bagi kesehatan namun Anda juga perlu mewaspadai risikonya. Jika memiliki pertanyaan seputar kesehatan Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim