Diet Rainbow, Diet Berdasarkan Warna Makanan

Diet Rainbow, Diet Berdasarkan Warna Makanan
Ilustrasi diet rainbow (diet pelangi). Credit: Freepik

Bagikan :


Ada banyak metode diet yang bisa Anda coba untuk mengatur gaya hidup menjadi lebih sehat. Salah satunya adalah diet rainbow atau diet pelangi yang mengombinasikan makanan berdasarkan warnanya. Seperti apa diet rainbow dan apa manfaatnya bagi kesehatan? Simak ulasannya dalam artikel berikut. 

 

Apa Itu Diet Rainbow (Diet Pelangi)?

Diet rainbow atau diet pelangi adalah pola makan yang menganjurkan Anda untuk mengonsumsi berbagai buah dan sayuran dalam berbagai warna. Konsep diet ini berawal dari pemikiran bahwa setiap buah atau sayuran memiliki kandungan mineral, vitamin, dan antioksidan yang tercermin dari warnanya. Dengan mengombinasikan buah dan sayuran tersebut, berarti Anda telah mengonsumsi bermacam-macam nutrisi yang terkandung di dalamnya. 

 

Beragam Warna dalam Diet Rainbow dan Manfaatnya

Setiap warna buah dan sayuran mewakili fitokimia dan serangkaian nutrisi berbeda yang dapat bermanfaat bagi kesehatan. Kadar nutrisi pada setiap sayuran dan buah juga bervariasi. Beberapa variasi warna pada diet rainbow atau diet pelangi antara lain:

Merah

Buah dan sayuran berwarna merah mengandung fitonutrisi likopen yang juga merupakan pigmen alami pada buah dan sayur. Likopen merupakan antioksidan yang memiliki sifat antiperadangan, bermanfaat bagi kesehatan jantung, mengurangi kerusakan kulit akibat sinar matahari, dan menurunkan risiko kanker tertentu. 

Selain likopen, buah dan sayuran berwarna merah juga mengandung nutrisi lainnya seperti folat, kalium, vitamin A, C, dan K1. Anda bisa mengonsumsi buah atau sayuran berwarna merah seperti:

  • Tomat
  • Semangka
  • Jambu merah
  • Grapefruit

Baca Juga: Benarkah Diet Plant-Based Bisa Mengurangi Mendengkur?

Kuning dan oranye

Sayuran berwarna kuning dan oranye mengandung senyawa karotenoid seperti beta karoten atau alfa karoten yang termasuk dalam kelompok vitamin A.

Selain karotenoid, kelompok ini juga mengandung vitamin dan mineral lainnya seperti serat, kalium, folat, vitamin A, dan vitamin C. Kelompok sayuran yang kaya akan karotenoid bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Beberapa jenis buah dan sayuran yang memiliki warna kuning dan oranye antara lain:

  • Wortel
  • Ubi
  • Paprika kuning
  • Pisang
  • Jeruk
  • Labu
  • Labu manis (winter squash)
  • Jagung

Hijau

Sayuran berwarna hijau mengandung klorofil dan karotenoid. Pada sayuran kelompok cruciferous seperti brokoli dan kubis mengandung indoles, isothiosianat, dan glukosinolat yang berkhasiat menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.

Beberapa jenis sayuran hijau antara lain:

  • Bayam
  • Kale
  • Brokoli
  • Asparagus
  • Kubis hijau
  • Cuciwis

Baca Juga: Benarkah Chia Seeds Efektif untuk Diet Menurunkan Berat Badan?

Biru dan ungu

Sayuran berwarna biru keunguan kaya akan antosianin, antioksidan yang membantu meningkatkan fungsi otak, menurunkan risiko penyakit jantung, gangguan saraf, diabetes tipe 2, dan jenis kanker tertentu. 

Beberapa buah dan sayuran yang masuk kelompok ini antara lain:

  • Bluberi
  • Blackberry
  • Anggur
  • Terong
  • Plum

Merah gelap

Kelompok sayuran berwarna merah gelap keunguan seperti buah bit juga termasuk dalam menu diet rainbow. Sayuran ini mengandung betalain yang bertindak sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker.

Putih atau kuning kecoklatan

Meski tidak memilki warna cerah dan mencolok, sayuran berwarna putih atau kuning kecoklatan juga memiliki fitonutrien anthoxanthin yang bermanfaat untuk menurunkan risiko kanker, menjaga kesehatan pencernaan, antiperadangan, dan menjaga kesehatan jantung. Jenis sayuran yang termasuk dalam kelompok ini antara lain kembang kol, bawang putih, daun bawang, bawang bombai, ubi jalar, dan jamur. 

 

Cara Menerapkan Diet Rainbow (Diet Pelangi)

Diet rainbow termasuk diet yang mudah diterapkan. Anda bisa memasukkan 2-3 buah atau sayuran berbeda warna pada sekali makan dan satu jenis buah atau sayuran untuk camilan di antara jam makan. Contohnya:

  • Sarapan: Omelet dengan isi bayam, jamur, dan paprika oranye
  • Camilan: Buah pisang, jus sayur, apel, dan selai kacang
  • Makan siang atau malam: Ayam dengan ubi panggang, tumis bayam, dan bawang putih

 

Diet rainbow menganjurkan Anda mengombinasikan berbagai buah dengan sayuran berbeda warna agar mendapatkan berbagai jenis antioksidan untuk tubuh Anda. Kandungan antioksidan bermanfaat untuk mencegah efek samping radikal bebas penyebab berbagai penyakit kronis.

Namun sebelum memulai diet rainbow sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi untuk disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tubuh Anda. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh dari App Store dan Play Store. 

 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 19 Agustus 2024 | 08:45