Penyebab Sering Mengantuk saat Puasa dan Cara Mengatasinya

Penyebab Sering Mengantuk saat Puasa dan Cara Mengatasinya
Credit: Freepik

Bagikan :


Puasa di bulan Ramadan memberi banyak perubahan bagi tubuh. Selain perubahan pola makan, pola tidur pun ikut berubah selama puasa. Umat Islam yang berpuasa akan bangun dini hari untuk makan dan minum di saat sahur, lalu melanjutkan aktivitas hingga malam hari. Seringkali hal ini dapat menyebabkan kantuk di siang atau sore hari dan mengganggu produktivitas sehari-hari.

 

Mengapa Sering Mengantuk saat Puasa?

Setiap umat muslim yang berpuasa di bulan Ramadan bukan hanya perlu menahan diri untuk tidak makan dan minum di siang hari namun juga harus berhadapan dengan rasa kantuk yang muncul saat beraktivitas. 

Tubuh membakar energi dari makanan yang kita konsumsi. Ketika makanan dan cadangan gula dalam tubuh sudah habis, tubuh akan mulai membakar lemak sebagai salah satu sumber energi. Karena kita tidak makan dan minum selama berpuasa, walaupun tubuh bisa beraktivitas dengan baik, energi yang dapat digunakan sedikit berkurang. Peningkatan stres selama berpuasa dan kurangnya energi ini dapat menyebabkan kita mudah mengantuk.

Simak Manfaat Puasa bagi Kesehatan di sini

 

Tips Mengatur Jam Tidur saat Puasa

Perubahan jam tidur selama puasa dapat mengganggu produktivitas Anda. Agar tubuh lebih segar selama puasa, berikut ini beberapa tips mengatur jam tidur saat puasa yang bisa Anda coba:

1. Tidur Lebih Cepat

Saat puasa, umat muslim akan melakukan ibadah malam seperti salat tarawih namun juga harus bangun dini hari untuk bersantap sahur. Dilansir dari Kemenkes RI, supaya mendapat waktu istirahat yang cukup, orang yang berpuasa dianjurkan tidur lebih cepat setidaknya satu jam lebih awal. Hal ini dapat membantu mencukupi kebutuhan tidur orang dewasa sekitar 6-8 jam per hari.

2. Sempatkan Tidur Siang

Ketika rasa kantuk melanda di siang hari, tak ada salahnya untuk menyempatkan tidur siang atau power nap. Anda bisa melakukan tidur siang selama 20-45 menit setiap hari untuk mengembalikan kesegaran tubuh. Hindari tidur siang atau lebih dari 50 menit karena dapat membuat tidur menjadi lebih nyenyak dan justru akan membuat Anda semakin kelelahan dan uring-uringan jika memaksakan bangun dari tidur.

3. Ciptakan Suasana Tidur yang Nyaman

Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas tidur adalah dengan membuat suasana tidur menjadi senyaman mungkin. Matikan lampu saat tidur dan jauhkan perangkat elektronik lainnya seperti ponsel, televisi, dan laptop dari tempat tidur. Batasi penggunaan gawai setidaknya satu jam sebelum tidur untuk membantu tidur menjadi lebih nyenyak. Selain itu, jaga kebersihan dan kerapian kamar agar tidak mengganggu tidur Anda

Cari tahu tentang Manfaat Tidur dengan Lampu Dimatikan di sini

4. Perhatikan Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi

Makanan yang Anda konsumsi saat sahur dan berbuka juga dapat memengaruhi jam tidur. Hindari mengonsumsi makanan pedas, berlemak dan tinggi kandungan gula saat buka puasa. Makanan tersebut dapat membuat sistem pencernaan bekerja ekstra untuk mencerna makanan sehingga membuat Anda mengantuk. Selain itu, hindari mengonsumsi minuman berkafein sekitar 1-2 jam sebelum tidur karena dapat mengganggu kualitas tidur Anda.

 

Mengantuk saat puasa adalah hal wajar akibat perubahan jam biologis tubuh. Selain cara di atas, Anda juga dapat menghilangkan rasa kantuk dengan mencuci muka, berjalan santai atau olahraga ringan untuk membuat badan menjadi lebih segar. Pastikan Anda tetap memenuhi kebutuhan tidur 6-8 jam per hari dan menjaga kualitas tidur agar dapat beraktivitas dengan baik setiap harinya.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya, cek di sini ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Jumat, 14 April 2023 | 06:07