• Beranda
  • Nutrisi
  • Bukan Hanya Fokus pada Kalori, ini Cara Diet yang Benar

Bukan Hanya Fokus pada Kalori, ini Cara Diet yang Benar

Bukan Hanya Fokus pada Kalori, ini Cara Diet yang Benar
Ilustrasi menu diet sehat. Credits: Freepik

Bagikan :


Banyak orang beranggapan bahwa untuk menurunkan berat badan, yang terpenting hanyalah mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi. Tak jarang prinsip defisit kalori ini menjadi patokan keberhasilan diet.

Padahal, sebenarnya diet yang benar bukan sekedar soal angka kalori. Ada banyak faktor lain yang perlu diperhatikan agar diet tetap sehat, seimbang, dan berkelanjutan.

 

Cara Diet yang Benar

Diet yang benar bukan hanya tentang mengurangi makan dan membatasi jumlah kalori yang masuk, melainkan lebih kepada perbaikan pola makan dan gaya hidup sehat. Diet yang benar tidak akan membuat Anda kelaparan. Tubuh akan tetap sehat dan bertenaga bila Anda menjalani pola diet yang benar.

Berikut adalah cara diet yang disarankan agar tujuan diet tercapai, dan tubuh tetap sehat:

Pilih makanan yang bergizi

Salah satu kesalahan umum dalam diet adalah hanya fokus pada pengurangan kalori tanpa memperhatikan kualitas makanan. Meskipun memangkas kalori atau memilih makanan berkalori rendah dapat mengurangi berat badan, jika tubuh tidak mendapatkan cukup gizi, maka diet tidak akan mendukung kesehatan.

Sangat penting untuk memilih makanan yang kaya akan nutrisi baik, seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Ini akan mendukung kesehatan dan keseimbangan nutrisi Anda.

Hindari makanan olahan yang tinggi zat tambahan, pengawet, dan rendah nutrisi. Pilihlah makanan utuh yang tidak hanya memberikan energi, tetapi juga mendukung fungsi tubuh.

Baca Juga: Kesalahan Dalam Diet yang Bikin Berat Badan Tidak Turun

Keseimbangan makronutrien

Menjaga keseimbangan asupan makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak) sangat penting dalam diet sehat. Karbohidrat memberikan energi, protein membangun dan memperbaiki jaringan, sedangkan lemak sehat mendukung fungsi otak dan penyerapan vitamin.

Diet rendah kalori yang terlalu membatasi salah satu makronutrien dapat mengganggu metabolisme dan membuat tubuh kekurangan energi.

Memperhatikan porsi makan

Mengontrol porsi makan adalah cara efektif untuk menjaga asupan kalori tanpa harus terobsesi menghitung setiap kalori. Makan dengan porsi yang tepat membantu mencapai keseimbangan energi yang baik.

Salah satu trik yang bisa diterapkan adalah menggunakan piring yang lebih kecil, sehingga Anda dapat mengatur makanan dengan proporsi yang sesuai.

Menghindari diet terlalu ketat

Diet yang terlalu ketat memaksa Anda memangkas kalori secara drastis. Biasanya diet ini tidak efektif untuk jangka panjang. Menjalani diet yang terlalu ketat menyebabkan tubuh memperlambat metabolisme untuk menghemat energi. Akibatnya, proses penurunan berat badan menjadi lebih sulit dan juga mungkin menyebabkan rasa lapar berlebihan serta keinginan untuk makan lebih banyak.

Baca Juga: Cara Diet Sehat Tetapi Tetap Bisa Makan Enak

Pentingnya aktivitas fisik

Diet yang sehat tidak hanya soal apa yang dimakan, tetapi juga bagaimana tubuh membakar kalori. Aktivitas fisik sangat penting dalam proses penurunan berat badan dan kesehatan secara keseluruhan. Olahraga rutin dapat membantu meningkatkan metabolisme, membakar kalori, serta memperkuat otot dan jantung.

Mindful eating

Terlalu terobsesi dengan berat badan dan menghitung kalori dapat menyebabkan stres dan gangguan makan. Saat makan, cobalah untuk lebih fokus pada makanan yang dikonsumsi. Praktik ini disebut dengan mindful eating, yang bertujuan untuk menciptakan pengalaman makan yang lebih memuaskan, sehingga porsi makan bisa terkontrol dan lebih kenyang.

 

Saat Anda mengalami kesulitan dalam menjalani pola diet sehat dan benar, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan Ai Care yang dapat diunduh di App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Jumat, 27 September 2024 | 13:17