Vitamin D dikenal sebagai sumber nutrisi yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membuat tulang lebih kuat. Namun tahukah Anda bahwa mengonsumsi vitamin D juga dapat membantu menurunkan berat badan?
Serba Serbi Vitamin D
Vitamin D adalah vitamin larut lemak yang tak hanya bisa didapat dari suplemen, namun juga dari makanan dan sinar matahari pagi. Vitamin D baik untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi, menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyerapan kalsium dan fosfor di dalam tubuh.
Anda bisa memperoleh vitamin D dengan beraktivitas di bawah sinar matahari pagi setidaknya selama 5-30 menit. Vitamin D juga bisa diperoleh dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin D, atau suplemen vitamin D.
Berikut adalah beberapa makanan yang kaya kandungan vitamin D:
- Minyak ikan
- Salmon
- Ikan todak
- Ikan tuna
- Jus jeruk kemasan yang difortifikasi vitamin D
- Produk susu yang difortifikasi vitamin D
- Ikan sardin
- Hati sapi
- Kuning telur
- Sereal yang difortifikasi vitamin D
Baca Juga: Yang Terjadi Pada Tubuh Saat Kekurangan Vitamin D
Vitamin D Dapat Menurunkan Berat Badan
Di Amerika, orang yang mengalami obesitas direkomendasikan untuk mengonsumsi vitamin D untuk membantu menurunkan berat badan. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin D mengurangi pembentukan sel lemak baru dalam tubuh.
Asupan vitamin D yang cukup juga bisa menekan penyimpanan sel lemak, yang artinya penumpukan lemak di dalam tubuh dapat dikurangi. Selain itu, vitamin D dapat meningkatkan kadar serotonin, neurotransmitter yang memengaruhi suasana hati dan pengelolaan tidur.
Saat kadar serotonin di dalam tubuh normal, Anda lebih mampu mengendalikan nafsu makan, meningkatkan rasa kenyang, menurunkan asupan kalori dan pada akhirnya mengurangi berat badan.
Baca Juga: Mengenal Basal Metabolic Rate Guna Membantu Menurunkan Berat Badan
Dosis Vitamin D yang Dianjurkan
Mengonsumsi vitamin D tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh berlebihan. Kebutuhan vitamin D seseorang bisa berbeda-beda tergantung pada berat badan tubuh.
Menurut rekomendasi harian vitamin D, orang dewasa berusia 19-70 tahun disarankan mengonsumsi 600 IU atau sekitar 15 mikrogram vitamin D. Namun agar tepat guna, untuk mengetahui berapa banyak jumlah vitamin D yang dibutuhkan, sebaiknya diskusikan dengan dokter Anda.
Anda juga perlu berhati-hati dalam mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin D. Mengonsumsi suplemen vitamin D terlalu banyak bisa menjadi racun dan dapat menyebabkan hiperkalsemia, yang juga memicu batu ginjal yang menyakitkan.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim