• Beranda
  • nutrisi
  • Benarkah Olahraga Perut Kosong Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?

Benarkah Olahraga Perut Kosong Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?

Benarkah Olahraga Perut Kosong Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?
Ilustrasi olahraga. Credit: Freepik

Bagikan :


Ada banyak perbedaan pendapat mengenai efektivitas olahraga dengan perut kosong atau yang dikenal dengan istilah fasted cardio. Sebagian pendapat mengungkapkan olahraga dengan perut kosong dapat menurunkan berat badan lebih cepat, sementara pendapat lain menyebutkan cara ini berisiko membuat tubuh mudah lemas. Bagaimana faktanya? Simak ulasannya dalam artikel berikut. 

 

Apa Itu Fasted Cardio?

Fasted cardio adalah olahraga yang dilakukan saat perut kosong atau saat berpuasa. Biasanya, olahraga dilakukan di pagi hari sebelum sarapan. Menurut penganut teori ini, olahraga saat perut kosong dapat meningkatkan pembakaran lemak. 

Ide dari fasted cardio adalah saat Anda berpuasa semalaman dan berolahraga di pagi hari dalam keadaan perut kosong, maka tubuh akan kehabisan glukosa sebagai sumber energi utama, sehingga tubuh mulai membakar lemak sebagai bahan bakar utama.

Selain itu, di pagi hari, hormon kortisol berada pada tingkat tertinggi, yang dapat membantu proses pembakaran lemak. Dengan demikian, berolahraga dalam keadaan perut kosong diyakini dapat membakar lebih banyak lemak dan membantu penurunan berat badan yang lebih cepat.

Baca Juga: Lebih Baik Olahraga Pagi dengan Perut Kosong atau Sarapan Dulu?

 

Benarkah Fasted Cardio Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?

Terdapat perbedaan pendapat mengenai efektivitas fasted cardio dalam menurunkan berat badan lebih cepat. Sejumlah penelitian mengungkapkan perbedaan hasil dalam mendukung teori manfaat fasted cardio.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa olahraga pada kondisi berpuasa memiliki sedikit dampak pada massa tubuh. Olahraga dalam perut kosong membuat Anda mungkin mengalami badan lemas atau tidak berenergi saat olahraga. Sedangkan ketika Anda makan sebelum olahraga kardio, Anda bisa berolahraga lebih lama.

Artinya, meskipun olahraga dengan perut kosong memiliki manfaat lain, namun manfaat ini menyebabkan Anda membatasi durasi latihan yang dibutuhkan. Kemungkinan, olahraga yang Anda lakukan tidak menunjukkan hasil optimal. 

Perlu diingat bahwa dalam upaya menurunkan berat badan, yang terpenting adalah membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang berolahraga saat berpuasa memang memiliki tingkat pembakaran lemak yang lebih tinggi. Namun, mereka juga melaporkan performa dan tingkat kepuasan yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang tidak berpuasa.

Meskipun terdapat perbedaan pendapat, namun para ahli sepakat bahwa secara umum, jika Anda ingin menurunkan berat badan, maka yang bisa dilakukan adalah menambah gerak atau rutinitas olahraga, baik dengan berpuasa atau tidak, serta mengatur pola makan.

Olahraga, baik dilakukan dalam keadaan perut kosong maupun tidak, memiliki manfaat yang sama baiknya dalam membakar lemak dan menurunkan berat badan.

Baca Juga: Perut Kosong bisa Sebabkan Heartbun? Simak Faktanya

 

Tips Berolahraga dengan Perut Kosong

Meskipun aman dilakukan, namun olahraga dengan perut kosong memiliki sejumlah risiko. Bagi pengidap diabetes, olahraga dengan perut kosong tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan fluktuasi gula darah yang berbahaya. Rendahnya kadar gula darah dapat menyebabkan pusing, peningkatan denyut jantung, dan gejala lain yang meningkatkan risiko saat latihan. 

Bagi Anda yang ingin mencoba olahraga dengan perut kosong, sebaiknya pastikan bahwa Anda cukup minum sebelum, selama, dan sesudah olahraga. Pilih jenis olahraga intensitas rendah hingga sedang yang stabil seperti berjalan, berlari, atau bersepeda selama 10 menit pertama. Jika kondisi Anda stabil, lanjutkan hingga minimal 30 menit per sesi. 

Setelah olahraga, pastikan mengembalikan energi dengan makan makanan bergizi seimbang yang mengandung banyak protein dan karbihodrat. Setelah berhasil menjalani olahraga dengan perut kosong, maka sebaiknya ambil istirahat selama 1-2 hari baru memulai olahraga kembali. 

 

Olahraga dengan perut kosong memiliki manfaat dalam pembakaran lemak, namun manfaat ini juga bisa didapatkan dari olahraga dengan sarapan terlebih dahulu. Jika tujuan Anda adalah menurunkan berat badan, maka Anda perlu mengimbanginya dengan jenis olahraga yang tepat dan pola makan yang sesuai. 

Apabila memiliki pertanyaan seputar kebugaran dan pola makan, Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau ahli gizi. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store. 

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Selasa, 18 Maret 2025 | 11:53

Sayer, A. (2023). Should You Eat Before a Morning Workout? Experts Say It Depends on Your Goals. Available from: https://www.health.com/fasted-cardio-8380393

Davis, N. (2024). Benefits of Fasted Cardio: What Happens When You Work Out on an Empty Stomach. Available from: https://www.healthline.com/health/fitness/benefits-of-fasted-cardio

Leal, D. (2024). Fasted Cardio: Does It Lead to Greater Weight Loss?. Available from: https://www.verywellfit.com/is-fasted-cardio-really-better-for-fat-loss-4057205

Braverman, J. (2023). Should You Try Fasted Cardio to Burn More Calories?. Available from: https://www.goodrx.com/well-being/movement-exercise/fasted-cardio