• Beranda
  • Self Help
  • Sering Ngemil Makanan Manis di Malam Hari? Ini Dampaknya bagi Kesehatan

Sering Ngemil Makanan Manis di Malam Hari? Ini Dampaknya bagi Kesehatan

Sering Ngemil Makanan Manis di Malam Hari? Ini Dampaknya bagi Kesehatan
Ilustrasi makanan manis. Credit: Freepik

Bagikan :


Makanan manis seperti cake atau cokelat banyak digemari baik dewasa maupun anak-anak. Banyak orang menyukai camilan manis, termasuk mengonsumsinya di malam hari menjelang tidur. Apa saja efek makan makanan manis di malam hari bagi kesehatan? Simak ulasannya berikut ini.

 

Pengaruh Makan Makanan Manis di Malam Hari

Sebagian besar camilan atau hidangan pencuci mulut memiliki rasa manis. Makan makanan atau minuman manis dapat melepaskan hormon serotonin yang membuat seseorang merasa senang dan bahagia. Inilah yang menyebabkan kita sering memilih makanan manis sebagai camilan bahkan di malam hari. 

Meskipun mengonsumsi makanan manis dapat membuat Anda bahagia, namun kebiasaan ini ternyata memiliiki dampak negatif bagi kesehatan. Beberapa efek samping kebiasaan ngemil makanan manis di malam hari antara lain:

Sulit tidur nyenyak

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi makanan manis menyebabkan gangguan tidur seperti sulit tidur, tidur tidak nyenyak, atau durasi tidur lebih singkat. Ketika Anda mengonsumsi gula, tubuh akan mengolah gula tersebut dan mengubahnya menjadi energi.

Semakin banyak gula yang Anda konsumsi, maka semakin lama gula berada di dalam tubuh untuk diolah. Tubuh memerlukan waktu sekitar satu setengah jam untuk memetabolisme satu sendok teh gula, sehingga mengonsumsi makanan atau minuman manis membuat Anda sulit tidur. 

Penelitian lain mengungkapkan bahwa asupan gula yang tinggi sebelum tidur juga dapat menurunkan kualitas tidur seperti tidur tidak nyenyak dan durasi waktu tidur menjadi lebih pendek. Kondisi ini dapat menyebabkan Anda kurang tidur, terbangun dalam keadaan tidak segar, dan mudah marah. 

Baca Juga: Pengaruh Minum Minuman Manis dengan Gagal Ginjal dan Risiko Cuci Darah

Memicu kenaikan berat badan

Kebiasaan makan makanan manis sebelum tidur sering dikaitkan dengan risiko kenaikan berat badan. Hal ini disebabkan adanya tambahan kalori berlebihan di malam hari yang tidak sempat digunakan sebagai energi. Akhirnya, kelebihan sumber energi tersebut disimpan tubuh dalam bentuk lemak. 

Memicu konsumsi gula berlebih

Mengonsumsi gula mengaktifkan sistem reward di otak sehingga otak melepaskan dopamin, hormon yang memberikan perasaan senang dan puas yang kuat. Semakin banyak gula yang dikonsumsi, otak semakin tidak sensitif terhadap aliran dopamin tersebut. Akibatnya, tubuh mengirim sinyal untuk mengonsumsi lebih banyak gula atau ngidam makanan manis (sugar craving).

Dalam jangka panjang, kebiasaan mengonsumsi makanan manis dapat mengurangi efektivitas hormon penekan rasa lapar dan pengatur metabolisme. Akibatnya, seseorang dapat mengalami risiko obesitas, pradiabetes, dan diabetes.

Baca Juga: Mengapa Badan Lemas setelah Makan Makanan Manis?

 

Rekomendasi Camilan di Malam Hari

Pada kondisi tertentu, Anda mungkin memerlukan camilan di malam hari. Ada banyak alternatif camilan sehat jika Anda sedang lapar di waktu sebelum tidur. Sebaiknya pilih makanan yang mengandung kalori rendah serta hindari makanan pedas dan asam untuk mencegah terjadinya kenaikan asam lambung.

Beberapa camilan sehat yang bisa Anda konsumsi di malam hari antara lain:

  • Pisang dengan selai kacang atau selai kacang almon
  • Yoghurt
  • Oatmeal
  • Buah-buahan seperti kiwi, ceri, dan semangka
  • Kacang-kacangan atau biji-bijian seperti kacang mente, kenari, dan pistachio

 

Terkadang kita tidak bisa lepas dari keinginan untuk mengonsumsi camilan di malam hari. Namun sebaiknya hindari makanan manis sebagai camilan karena dapat meningkatkan risiko sugar craving, gangguan tidur, dan risiko kesehatan lainnya seperti obesitas dan diabetes. 

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar pengaturan pola makan sebaiknya periksakan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di Play Store atau App Store.

 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 28 Oktober 2024 | 12:14