Hai,
Terima kasih telah bertanya di Tanya Dokter Website Ai Care.
Sebenarnya, tidak ada patokan khusus untuk menentukan seberapa sering Anda dan pasangan harus melakukan hubungan intim. Frekuensi berhubungan intim bagi setiap pasangan bisa berbeda-beda dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor dan umumnya dilakukan sesuai dengan kesepakatan bersama. Namun, bagi pasangan suami-istri yang sedang merencanakan kehamilan, sebaiknya hubungan intim dilakukan setiap 2-3 hari sekali dalam seminggu. Terutama, saat wanita memasuki masa ovulasi.
Untuk frekuensi ideal hubungan intim, Anda pun dapat komunikasikan langsung dengan pasangan, sehingga hubungan intim yang dilakukan lebih sehat. Namun, terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa hubungan intim terlalu sering justru dapat menurunkan hasrat dan kenikmatan seksual.
Hubungan intim secara rutin dan tidak berlebihan penting bagi Anda dan pasangan, sebab dapat memberikan beragam manfaat, seperti menjaga imunitas tubuh, membakar kalori, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas tidur.
Kemudian, terkait meningkatkan stamina bagi laki-laki, Anda dapat melakukan beberapa tips berikut ini:
Selain itu, bila Anda memiliki keluhan atau masalah terkait seksual yang menyebabkan performa seksual berkurang, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Setelah dokter melakukan pemeriksaan dan mengetahui penyebabnya, maka keluhan Anda alami dapat diobati. Hindari penggunaan obat-obatan tanpa resep dokter.
Baca Juga:
Manfaat Berhubungan Intim bagi Kesehatan
7 Cara Meningkatkan Gairah Seksual pada Pria dan Wanita
Semoga jawaban ini berguna bagi Anda. Bila mengalami keluhan kesehatan atau ingin bertanya seputar informasi kesehatan, dapat berkonsultasi langsung dengan dokter di Aplikasi Ai Care. Unduh Aplikasi Ai Care di Appstore dan Playstore Anda!
Dok anak saya mengalami pilek,ngorok. Yang harus kami lakukan??
Dok kemarin saya ke puskesmas terdekat terus saya di cek perutnya krna saya udh 3 hari perutnya sakit trs padahal tidak sedang datang bulan saya di cek di ruangn sama dokter puskesmas katanya saya trkna usus buntu , tapi rasa sakitnya jarang muncul cuma klo perutnya di tenat sakit emang bener ya dok kalo saya terkena usus buntu soalnya saya masih bisa buat jalan duduk atau gmn cuma sakit nya ketika perut saya di tenet ke dalam
Saat itu pasangan saya mengeluarkan sperma nya di mulut saya setelah itu saya membuang nya dari mulut menyeka mulut dengan tisu basah dan meminum minuman dingin, saya berciuman dengan pasangan saya setelah itu dia memainkan vagina saya menggunakan mulutnya, apakah kehamilan bisa terjadi?