Journaling atau menulis jurnal adalah kegiatan yang menyenangkan, Anda dapat menuangkan ide, cerita dan perasaan melalui ketikan atau tulisan di buku harian. Bukan hanya membuat Anda menjadi lebih rileks, menulis jurnal juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan mental. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini.
Manfaat Menulis Jurnal bagi Kesehatan Mental
Meredakan stres
Menulis jurnal dapat membantu meredakan stres ketika Anda sedang kewalahan. Dilansir dari Healthline, sebuah studi mengungkapkan bahwa pasien, keluarga pasien dan tenaga medis dari rumah sakit anak mengalami penurunan tingkat stres setelah melakukan journaling.
Dalam menulis jurnal, Anda bisa menuliskan hal-hal yang membuat Anda lebih bersyukur, menceritakan tentang keseharian atau hidup Anda dan menulis keinginan yang Anda harap jadi kenyataan. Penelitian lain mengungkapkan bahwa kebiasaan menulis jurnal yang dilakukan secara rutin oleh 59% peserta penelitian dapat membantu meredakan stres.
Baca Juga: Kebiasaan Ini Baik untuk Meningkatkan Kesehatan Mental
Mengatasi pikiran negatif
Pikiran dan perilaku saling berhubungan, pikiran negatif yang muncul dapat menyebabkan stres dan membuat Anda menjadi lebih mudah cemas atau marah. Menulis jurnal dapat membantu Anda menguraikan pikiran negatif tersebut, serta membantu mengenali dan menghentikan pola pikiran negatif yang sering berulang dalam pikiran Anda.
Selain itu, menulis jurnal juga dapat membantu Anda dalam menerima emosi negatif yang datang menyertai tulisan Anda. Seiring Anda menulis, biarkan diri Anda merasakan berbagai macam emosi tanpa menghakimi atau mencoba mengubahnya. Hal ini bisa mengurangi pengaruh dari pikiran dan perasaan negatif tersebut pada diri Anda.
Membantu memproses emosi
Banyak orang menjalani hari dengan kebingungan bagaimana seharusnya mengekspresikan emosi yang dirasakan. Ada juga orang-orang yang mengabaikan atau menekan emosi yang dirasakan untuk menghindari konflik. Namun emosi yang tidak diregulasi dengan baik terkadang dapat meluap dan memengaruhi tindakan Anda baik secara sadar ataupun tanpa sadar.
Dengan menulis jurnal, Anda memiliki kesempatan untuk memproses emosi yang Anda rasakan dalam ruang yang aman. Mengenali emosi yang dirasakan dapat membantu Anda menerimanya, tidak membuat Anda kewalahan atas besarnya perasaan yang timbul, dan meregulasinya dengan lebih baik.
Baca Juga: Manfaat Memiliki Hobi Positif bagi Kesehatan Mental
Meredakan gangguan stres pascatrauma
Gangguan stres pascatrauma (PTSD) adalah kondisi di mana seseorang mengalami stres berat setelah mengalami atau menyaksikan suatu peristiwa traumatis. Dilansir dari Verywell Mind, banyak penelitian menunjukkan bahwa protokol terapi yang dikombinasikan dengan menuliskan hal-hal terkait peristiwa traumatis tersebut secara pribadi dapat secara efektif mengurangi gejala PTSD. Menulis jurnal bisa membantu memproses trauma dan melepaskan emosi yang terlibat di dalamnya. Hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Meredakan gangguan kecemasan
Bagi orang yang memiliki gangguan kecemasan, menulis jurnal juga dapat membantu meredakan gejala kecemasan. Saat menulis jurnal, Anda dapat menulis kecemasan atau hal-hal yang membuat Anda khawatir, tuliskan semua hal yang ingin Anda sampaikan namun mungkin Anda belum dapat menguraikannya. Terus menulis hingga Anda merasa lega dan cukup. Anda juga bisa fokus untuk menulis hal-hal positif selama pembuatan jurnal.
Setelah menuliskan hal-hal yang membuat Anda khawatir dan hal-hal positif untuk difokuskan, Anda bisa membacanya kembali dan memikirkan apakah pikiran yang mengganggu tersebut realistis, apakah masalah tersebut memiliki solusi yang lebih baik, dan sebagainya. Menantang pikiran Anda bisa membantu Anda melihat bahwa kecemasan Anda mungkin kecil kemungkinannya untuk terjadi, atau tidak seburuk yang Anda pikirkan. Pemikiran tersebut dapat membantu Anda meredakan gangguan kecemasan dan membantu Anda lebih tenang.
Cara Memulai Menulis Jurnal
Menulis jurnal dapat berbeda-beda bagi setiap orang. Ada banyak gaya dan model jurnal yang berbeda seperti apakah Anda akan menggunakan menulis jurnal dengan buku catatan atau mengetiknya di ponsel dan gawai lainnya.
Tidak ada patokan cara yang benar dalam menulis jurnal, yang terpenting adalah Anda menemukan metode menulis jurnal yang membuat Anda merasa nyaman. Anda bisa melakukan journaling menggunakan buku atau menggunakan aplikasi di ponsel. Dalam menulis, Anda bisa menulis perasaan yang dirasakan termasuk rasa senang, khawatir dan kesedihan yang Anda rasakan.
Untuk membantu menguraikan emosi yang Anda rasakan, lakukan journaling secara rutin. Menulis jurnal dapat menjadi metode relaksasi yang membantu meredakan masalah kesehatan mental yang Anda rasakan. Namun jika memiliki masalah kesehatan mental yang perlu penanganan khusus, sebaiknya periksakan ke dokter atau psikolog. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi yang tersedia pada aplikasi Ai Care.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma
Bence, S. (2023). The Benefits of Creating a Journaling Routine. Available from: https://www.verywellhealth.com/journaling-7498123#
Tartakovsky, M. (2022). 6 Journaling Benefits and How to Start Right Now. Available from: https://www.healthline.com/health/benefits-of-journaling
Scott, E. (2022). Journaling to Cope With Anxiety. Available from: https://www.verywellmind.com/journaling-a-great-tool-for-coping-with-anxiety-3144672
Scott, E. (2023). Why You Should Keep a Stress Relief Journal. Available from: https://www.verywellmind.com/the-benefits-of-journaling-for-stress-management-3144611