Kesusupan adalah kondisi ketika ada serpihan benda tajam masuk ke dalam kulit. Terkadang kesusupan bisa keluar dengan sendirinya, namun ada kalanya kesusupan sulit dikeluarkan dan rentan menyebabkan infeksi. Lantas, bagaimana cara mudah mengatasi kesusupan?

Apa Itu Kesusupan?

Kesusupan adalah masuknya benda asing ke dalam kulit. Biasanya kesusupan terjadi ketika Anda menginjak sesuatu atau terkena serpihan kayu dan duri tanaman karena tidak menggunakan alas kaki.

Masuknya serpihan kayu tersebut menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman. Terkadang benda yang masuk berukuran sangat kecil sehingga Anda tidak menyadarinya. Beberapa tanda kesusupan yang juga bisa muncul antara lain:

• Bintik kecil atau garis di bawah kulit
• Ada rasa tersangkut di bawah kulit
• Rasa sakit di area serpihan
• Muncul kemerahan, bengkak dan hangat
• Muncul nanah sebagai tanda infeksi

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Memar Akibat Cedera?

Cara Mengatasi Kesusupan

Kesusupan yang tidak segera dikeluarkan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan bisa menjadi sumber infeksi. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut:

1. Cuci area yang mengalami kesusupan

Dilansir dari American Association of Dermatology, ketika mengalami kesusupan langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencuci area yang kemasukan benada asing. Cuci tangan Anda dengan sabun dan air mengalir, lalu bersihkan area kulit yang mengalami kesusupan. Hal ini dilakukan untuk mencegah infeksi.

2. Cabut serpihan menggunakan pinset

Usai dibersihkan, Anda bisa melihat ujung serpihan kayu yang masuk ke dalam kulit. Jika area kesusupan sangat kecil, gunakan kaca pembesar untuk melihat lebih jelas.

Setelah bisa melihat ujung kayu, cabut serpihan tersebut menggunakan pinset. Namun sebelumnya, lakukan sterilisasi pinset dengan menggunakan alkohol. Saat menjepit, lakukan secara perlahan agar serpihan kayu tidak patah di dalam dan semakin sulit untuk dikeluarkan.

Baca Juga: Luka Bakar Melepuh? Ini yang Boleh dan Tak Boleh Dilakukan

3. Gunakan jarum dan pinset

Apabila serpihan kayu masuk tertanam terlalu dalam, Anda bisa menggunakan jarum untuk mengeluarkannya. Sebelumnya, pastikan jarum dan pinset steril dengan cara membasahinya dengan alkohol atau bakar ujungnya secara merata.

Gunakan jarum untuk membuka jalan lebih lebar bagi serpihan kayu untuk keluar. Ketika ujung serpihan kayu berhasil mencuat, gunakan pinset untuk menarik serpihan tersebut dengan hati-hati.

Bahaya Jika Kesusupan Tidak Dikeluarkan

Jika area kesusupan dekat dengan permukaan kulit dan tidak menyebabkan rasa nyeri, umumnya kesusupan akan keluar dengan sendirinya seiring dengan proses pengelupasan kulit alami.

Namun jika terdapat rasa nyeri, perubahan warna kulit, pembengkakan atau nanah di sekitar luka, hal ini bisa menandakan adanya infeksi sehingga kesusupan harus segera dikeluarkan.

Dilansir dari Medical News Today, serpihan seperti kayu, duri, dan serpihan dari tanaman lainnya perlu segera dikeluarkan karena berisiko menyebabkan peradangan dan infeksi. Luka akibat masuknya benda asing juga dapat menyebabkan tetanus, yaitu infeksi bakteri yang menyerang saraf.

Apabila Anda belum pernah mendapatkan vaksinasi tetanus, luka kesusupan ini berisiko menyebabkan Anda terinfeksi tetanus yang ditandai dengan demam, otot kejang dan kesulitan membuka mulut.

Kesusupan umumnya bisa diatasi secara mandiri. Namun jika kesusupan berukuran terlalu besar dan dalam, menunjukkan tanda infeksi seperti kemerahan atau adanya nanah pada luka, maka sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!